Hadir di Acara Pembekalan Purnabakti Kemenpora, Penasehat DWP Kemenpora Minta untuk Terus Berpikir Positif di Masa Pensiun

Penasehat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kemenpora RI Nadiah Zainudin Amali berharap para peserta Acara Pembekalan Purnabakti Pegawai di Lingkungan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora RI) miliki kesiapan dan tetap berpikir positif dalam suasana gembira menghadapi masa-masa pensiun.

Hadir di Acara Pembekalan Purnabakti Kemenpora, Penasehat DWP Kemenpora Minta untuk Terus Berpikir Positif di Masa Pensiun Penasehat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kemenpora RI Nadiah Zainudin Amali berharap para peserta Acara Pembekalan Purnabakti Pegawai di Lingkungan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora RI) miliki kesiapan dan tetap berpikir positif dalam suasana gembira menghadapi masa-masa pensiun.(foto:putra/kemenpora.go.id)

Lembang: Penasehat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kemenpora RI Nadiah Zainudin Amali berharap para peserta 
Acara Pembekalan Purnabakti Pegawai di Lingkungan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora RI) miliki kesiapan dan tetap berpikir positif dalam suasana gembira menghadapi masa-masa pensiun.

Hal itu disampaikan Nadiah Amali didampingi Ketua DWP Kemenpora Sri Yulianti Jonni Mardizal dan para pengurus DWP Kemenpora lainnya saat membuka Acara Pembekalan Purnabakti Pegawai di Lingkungan Kemenpora di Hotel SanGria Lembang, Bandung, Kamis (16/6). 

"Kita harapkan kegiatan ini dapat memberikan motivasi, nilai ketrampilan tambahan dan inspirasi bagi semua peserta agar lebih kreatif dalam menghadapi dinamika kehidupan serta mampu memiliki kesiapan menghadapi masa purna bakti dengan tetap berpikir positif dalam suasana sehat, senang dan gembira," ujar Nadiah Amali.

Manurutnya, kegiatan ini bertujuan memberikan wawasan dan motivasi serta kesiapan mental spiritual menghadapi masa purnabakti. Purnabakti atau pensiun dapat diartikan sebagai masa perubahan, dimana merubah kebiasaan dalam hidup bukanlah persoalan mudah.

"Tujuan pembekalan adalah untuk memberikan wawasan dan motivasi, pencernaan dan kesiapan mental spritual agar lebih siap dan semangat menjalani masa pensiun. Kegiatan pembekalan ini juga diharapkan dapat memberikan pemahaman, pengetahuan dan wawasan terkait penyiapan fisik dan psikologis," tambahnya.

Purnabakti lanjut Nadiah, bukanlah akhir dari perjalanan kehidupan melainkan masa dimana berhenti sejenak dari rutinitas pekerjaan kantor sehari-hari untuk kemudian memasuki tahapan tujuan kehidupan yang lebih hakiki, baik untuk keluarga maupun kehidupan sosial.

Di masa purnabakti ini para peserta dapat menciptakan episode baru yang lebih berwarna, lebih dinamis, sehat dan lebih bahagia kedepannya.

"Pengabdian, dedikasi dan kerja keras bapak ibu telah membuahkan hasil, semua karya dan karsa telah menjadi ibadah sehingga menciptakan masa purna bakti terbaik," urai Nadiah Amali.

"Saya atas nama DWP Kemenpora mengucapkan terima kasih yang tak terhingga karena telah menjadi bagian keluarga besar Kemenpora," pungkas Nadiah Amali.

Sebelumnya, Kepala Biro Perencanaan dan Organisasi Sri Wahyuni menyampaikan rasa bangganya, pasalnya acara pembekalan ini dihadiri Ibu Menpora Nadiah Amali selaku penasehat DWP Kemenpora. 

"Acara ini dihadiri 22 pegawai, 8 orang diantaranya sudah lebih dari 20 tahun mengabdi di Kemenpora, ada juga yang lebih dari 30 tahun. Ada juga yang menjelang purnabakti," kata Sri Wahyuni.

Pembekalan ini menghadirkan narasumber yang kompeten di bidangnya seperti motivator Purwanto Edi, konsultan bisnis dan keuangan Rizka Assaf serta motivator spiritual Ridrid Karana.

"Alhamdulillah para pegawai pada akhirnya bisa sampai di garis finish dengan tanpa cacat, selamat sampai finish tanpa masalah apapun, hal itu bukanlah hal mudah. Acara dua hari kedepan ini sebagai pembekalan serta motivasi untuk membuka pandangan, menghilangkan rasa tidak percaya diri," tambahanya.

BAGIKAN :
PELAYANAN