Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali berharap cabang olahraga (cabor) dayung yang disiapkan menjadi salah satu cabor unggulan menuju Olimpiade 2032 dapat berkontribusi memberikan medali untuk Indonesia. Hal itu Menpora Amali sampaikan saat membuka Musyawarah Nasional (Munas) Pengurus Besar Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PB PODSI) Ke-10 tahun 2021 di Kantor Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Jakarta, Sabtu (27/2).
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali meminta agar pola pembinaan dan pembibitan atlet di berbagai cabang olahraga dilakukan sejak usia dini. Ini dilakukan sebagai target jangka panjang untuk melahirkan atlet-atlet berprestasi yang kelak mengharumkan nama bangsa di kancah dunia.
Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali membuka secara resmi Musyawarah Nasional (Munas) Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) secara virtual dari Lantai 9, Kemenpora, Jakarta, Sabtu (27/2) pagi. Menpora Amali berpesan agar PRSI meningkatkan tata kelola organisasi yang baik, hingga memperhatikan pembinaan atlet junior untuk peningkatan prestasi.
Program vaksinasi Covid-19 untuk atlet, ofisial dan tenaga pendukung olahraga Indonesia diharapkan Menpora Amali selain bisa meningkatkan imun juga bisa menambah rasa percaya diri. Hal itu disampaikan oleh Menpora Amali usai mendampingi Wapres RI Ma'ruf Amin meninjau vaksinasi untuk atlet di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (26/2).
Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin meninjau langsung pelaksanaan vaksinasi Covid-19 kepada atlet, pelatih, hingga tenaga pendukung di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (26/2). Pelaksanaan vaksinasi untuk para atlet ini diprioritaskan bagi mereka yang akan bertanding dalam kompetisi pada level nasional maupun internasional.
Nama Lody Lontoh mungkin sudah tak asing lagi di telinga para penggemar dan pecinta senam aerobik di Indonesia. Ia adalah master aerobiknya Indonesia saat ini. Tapi mungkin tidak semua pecinta olahraga senam ini mengetahui sang master.
Umurnya yang masih kecil (10 tahun) tidak menyiutkan nyali Muhammad Athar Al Ghifary. Crosser cilik asal Kabupaten Bandung Barat (KBB) telah lihai menunggangi mini motocross dan berhasil meraih prestasi di berbagai kompetisi motocross nasional. Athar yang telah cinta dengan balap motorkros ternyata sudah terlihat dari kecil.