Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI), Dito Ariotedjo, menerima kunjungan Duta Besar Rusia untuk Indonesia Sergei Tolchenov beserta rombongan di Kemenpora, Jakarta, Rabu (27/8).
Jakarta: Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI), Dito Ariotedjo, menerima kunjungan Duta Besar Rusia untuk Indonesia Sergei Tolchenov beserta rombongan di Kemenpora, Jakarta, Rabu (27/8).
Dalam pertemuan ini, Dubes Sergei mengundang Menpora Dito untuk bisa hadir dalam Forum Olahraga Internasional 'Rusia: Negara Olahraga' pada November mendatang di Samara. Selain itu, juga dibahas mengenai rencana kerja sama dan pengembangan olahraga.
"Terima kasih atas pertemuan yang baik ini, kami ingin mengundang Anda (Menpora Dito) untuk bisa hadir di forum keolahragaan," ujar Dubes Sergei.
Kemudian, Dubes Sergei menyampaikan sejumlah rencana aksi pengembangan kerja sama bidang olahraga antara Indonesia dan Rusia. Adapun cabang olahraga tersebut diantaranya senam artistik, hoki es, renang, pencak silat, dan tinju.
Menpora Dito merespons baik atas undangan forum olahraga internasional tersebut, termasuk juga rencana kerja sama dan pengembangan olahraga antardua negara.
"Ya terima kasih, saya akan datang," kata Menpora Dito.
Sementara, Ketua Umum Federasi Hoki Es Indonesia, Ronald Situmeang, yang turut hadir dalam kesempatan ini menyambut antusias atas rencana pengembangan olahraga hoki es. Apalagi mereka baru saja mendapatkan kekuatan baru yaitu empat atlet yang baru saja disetujui proses naturalisasinya.
"Untuk pengembangan olahraga hoki es, kami ingin meminta dukungan agar bisa menjalani latihan disana (Rusia). Hal ini guna untuk persiapan tim nasional menyambut kejuaraan yang akan dihadapi," jelas Ronald.
Lebih lanjut, Ronald bilang kehadiran pemain naturalisasi diyakini akan meningkatkan performa tim nasional dalam ajang multievent. Dia bahkan menargetkan medali emas pada tiga edisi SEA Games kedepan.
"Target jangka pendek kita adalah merebut emas SEA Games. Jangka panjangnya adalah persiapan Asian Winter Games dan Olimpiade Musim Dingin. Kami memilih Rusia sebagai lokasi latihan karena negara itu adalah salah satu top level dunia," pungkasnya. (jef)