Kembali ke Dunia Anggar, Cut Intan Nabila Promosikan Asian Fencing Championships 2025

Sempat vakum lama, mantan atlet anggar putri asal Aceh Cut Intan Nabila siap kembali berlaga di arena. Hal tersebut disampaikan perempuan 24 tahun itu seusai menghadiri konferensi pers Asian Fencing Championships 2025 di Media Center Graha Kemenpora, Jalan Gerbang Pemuda Nomor 3, Senayan, Rabu (28/5) siang.

Kembali ke Dunia Anggar, Cut Intan Nabila Promosikan Asian Fencing Championships 2025 Sempat vakum lama, mantan atlet anggar putri asal Aceh Cut Intan Nabila siap kembali berlaga di arena. Hal tersebut disampaikan perempuan 24 tahun itu seusai menghadiri konferensi pers Asian Fencing Championships 2025 di Media Center Graha Kemenpora, Jalan Gerbang Pemuda Nomor 3, Senayan, Rabu (28/5) siang.(foto:bagus/kemenpora.go.id)

Jakarta: Sempat vakum lama, mantan atlet anggar putri asal Aceh Cut Intan Nabila siap kembali berlaga di arena. Hal tersebut disampaikan perempuan 24 tahun itu seusai menghadiri konferensi pers Asian Fencing Championships 2025 di Media Center Graha Kemenpora, Jalan Gerbang Pemuda Nomor 3, Senayan, Rabu (28/5) siang.

“Ya insyaallah (kembali bermain anggar, Red.). Makanya saya mulai aktif kembali di akhir tahun kemarin, terakhir ikut event di Singapura,” ungkap Cut Intan.

Ibu tiga anak ini mengaku senang bisa kembali ke dunia anggar yang telah membesarkan namanya. Apalagi setelah sekian lama beristirahat, menjalani kehidupan sebagai ibu rumah tangga dan selebgram.

Bukan hanya kembali mengayun pedang anggar, Cut Intan juga dipercaya Pengurus Besar (PB) Ikatan Anggar Seluruh Indonesia (Ikasi) untuk membantu mempromosikan Asian Fencing Championships 2025 yang akan digelar pada 17 sampai 23 Juni di The Westin Resorts Nusa Dua, Bali. Event ini adalah pertama kalinya Indonesia menjadi tuan rumah kejuaraan anggar Asia setelah 20 tahun lamanya. 

“Saya ikut juga untuk mempromosikan event ini. Kalau saya pribadi sih lebih ke memperkenalkan kepada atlet-atlet di sana bagaimana Indonesia, budaya Indonesia, kuliner-kuliner yang ada di indonesia. Agar mereka mengenal lebih dalam tentang kebudayaan kita,” terang Cut Intan.

Lebih lanjut dia berharap Asian Fencing Championships ini bisa menjadi batu loncatan untuk seluruh atlet anggar di Indonesia. Supaya menjadi semangat baru bagi olahraga anggar Tanah Air sebagaimana yang diharapkan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI, PB Ikasi, dan tentunya masyarakat Indonesia. 

“Jika terus disuarakan dengan lebih lantang, prestasi anggar Indonesia berikutnya mungkin lebih gemilang,” tutur atlet yang aktif di kancah anggar nasional pada rentang 2018-2019 ini. (luk)

BAGIKAN :
PELAYANAN