Menpora Amali Sebut DBON Jawaban atas Arahan Presiden Jokowi untuk Pembinaan Prestasi Olahraga

Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemnpora) RI akan melakukan upacara peringatakan Hari Olahraga Nasional (Haornas) ke-38 di Gelanggang Olahraga POPKI, Cibubur Jakarta Timur, pada Kamis (9/9) besok.

Menpora Amali Sebut DBON Jawaban atas Arahan Presiden Jokowi untuk Pembinaan Prestasi Olahraga Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemnpora) RI akan melakukan upacara peringatakan Hari Olahraga Nasional (Haornas) ke-38 di Gelanggang Olahraga POPKI, Cibubur Jakarta Timur, pada Kamis (9/9) besok.(foto:rayki/kemenpora.go.id)

Jakarta: Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemnpora) RI akan melakukan upacara peringatakan Hari Olahraga Nasional (Haornas) ke-38 di Gelanggang Olahraga POPKI, Cibubur Jakarta Timur, pada Kamis (9/9) besok.

Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali mengatakan pada peringatan Haornas ke-38 ini pihaknya mengangkat tema Desain Besar Olahraga Nasional Menuju Indonesia Maju. 

“Kenapa tema ini kami angkat menjadi tema Haornas ke-38 karena rencananya besok Desain Besar Olahraga Nasional ini akan dimulai implementasinya dan akan disampaikan oleh bapak presiden atau kick off dimulainya implementasi DBON,” ujar Menpora Amali dalam konferensi persnya secara virtual, Rabu (8/9).

Dijelaskannya, DBON merupakan jawaban atas arahan atau perintah dari presiden Joko Widodo pada peringatan Haornas ke-37 yang lalu. Dalam arahannya, Presiden Jokowi meminta agar pola pembinaan olahraga prestasi nasional direview total.

“Jadi implementasinya kita akan mulai besok dan arahan bapak presiden segera kita jawab dengan melahirkan Desain Besar Olahraga Nasional,” ungkapnya.

Menurut Menpora Amali, peringatan Haornas ke-38 ini turut dihadiri oleh presiden Jokowi yang hadir secara virtual dari Istana Negara. Kemudian hadir pula pimpinan lembaga, pimpinan kementerian, pimpinan lembaga non kementerian, Gubernur/Bupati dan Wali Kota.

“Akan hadir pula KONI, NOC, NPC, pimpinan cabang olahraga. Kami Juga mengundang pimpinan perguruan tinggi serta Dekan fakultas keolahraga seluruh Indonesia dan stakeholder lainnya. Tentu tidak lupa mitra kami dari Komisi X DPR RI,” jelasnya.

Terkait DBON, Menpora Amali menjelaskan, DBON ini nantinya akan menjadi mengatur dari hulu ke hilir keolahragaan nasional mulai dari pembinaan atlet hingga ujungnya prestasi olahraga di tingkat Olimpiade dan Paralimpiade.

Menurutnya, sudah 76 tahun Indonesia merdeka. Namun belum memiliki desain olahraga dan atlet yang didapatkan selama ini by accident atau atletnya ditemukan.

“Kita tidak punya desain prestasi, yang kita dapatkan selama ini kalau saya berani bilang belum terdesain dengan baik, ada satu dua cabang olahraga yang sudah desain itu tetapi prestasi olahraga masih naik turun, dengan Desain Besar Olahraga Nasional ini kita mempunyai kepastian, mempunyai jaminan bahwa itu terstruktur, terencana dengan baik dan juga jangka panjang, sustainable,” ungkapnya.

Melalui DBON, para atlet akan dipabrik dan dipersiapkan dari lapisan lapisan bawah hingga elit. Sehingga, ketika atlet senior sudah pensiun aka nada penggantinya dan itu dilakukan secara terus menerus. 

“Itu namanya terdesain, prestasi diciptakan, prestasi itu harus dipabrik, gak bisa nemu begitu harus ada penciptaan terhadap prestasi,” katanya.(ded)

BAGIKAN :
PELAYANAN