Pornas Korpri XVII 2025, Robin Manullang Sumbang Emas untuk Kemenpora dari Cabor Balap Sepeda

Pembalap Sepeda Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI), Robin Manullang, sukses meraih medali emas di nomor Men Grade A setelah mengumpulkan 21 poin dalam pertandingan cabang balap sepeda di Pekan Olahraga Nasional (Pornas) Korpri XVII yang berlangsung di Jakabaring Sport Complex, Rabu (8/10).

Pornas Korpri XVII 2025, Robin Manullang Sumbang Emas untuk Kemenpora dari Cabor Balap Sepeda Pembalap Sepeda Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI), Robin Manullang, sukses meraih medali emas di nomor Men Grade A setelah mengumpulkan 21 poin dalam pertandingan cabang balap sepeda di Pekan Olahraga Nasional (Pornas) Korpri XVII yang berlangsung di Jakabaring Sport Complex, Rabu (8/10).(foto:Gilang/kemenpora.go.id)

Palembang: Pembalap Sepeda Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI),  Robin Manullang, sukses meraih medali emas di nomor Men Grade A setelah mengumpulkan 21 poin dalam pertandingan cabang balap sepeda di Pekan Olahraga Nasional (Pornas) Korpri XVII yang berlangsung di Jakabaring Sport Complex, Rabu (8/10).

Dalam Upacara Penghormatan Pemenang (UPP), medali kehormatan dikalungkan langsung oleh Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Sesmenpora RI), Gunawan Suswantoro.

Kemenangan Robin Manullang menempatkannya di posisi puncak mengalahkan Satria Rangga Dewantara dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang meraih perak dengan 10 poin, serta Agus Wibisono dari Provinsi Jawa Timur yang merebut perunggu dengan 6 poin.

Robin mengaku sangat bersyukur bisa menuntaskan target emas, terutama setelah gagal meraihnya di nomor individual time trial pada hari sebelumnya.

“Untuk hari ini saya sangat senang karena target sebenarnya sudah dari kemarin (Selasa). Namun kemarin hanya meraih perak di nomor individual time trial. Hari ini motivasinya lebih besar untuk menebus medal emas, dan Alhamdulillah bisa tercapai,” ujar Robin.

Ketika ditanya tantangan terberatnya, ia menyebut faktor teknis lintasan dan cuaca menjadi kendala utama. "Kendala sebenarnya datang dari jalur yang licin serta angin yang cukup berat. Hal itu sangat berpengaruh pada performa," jelasnya.

Meski kini berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN) yang memiliki keterbatasan waktu latihan, Robin Manullang tetap menjaga semangat kompetisi. Ia menyebut persiapan intensif untuk Pornas Korpri hanya dilakukan sekitar satu bulan, jauh berbeda dibandingkan masa aktifnya sebagai atlet.

Keikutsertaan Robin kali ini adalah yang kedua, setelah di Pornas Korpri 2023 di Jawa Tengah ia sukses membawa pulang medali emas di nomor individual time trial.

“Ini Pornas kedua bagi saya. Jadi ajang ini selalu punya makna khusus. Karena itu, saya  berharap ajang Pornas Korpri dapat terus diselenggarakan dan diperluas cabangnya," katanya.

"Kami ini mantan-mantan atlet. Dengan adanya ajang seperti ini, kami tetap bisa berkompetisi dan menjaga semangat olahraga. Harapan saya, kegiatan seperti ini terus diadakan dan melibatkan lebih banyak cabang olahraga,” tambahnya. (rep)

BAGIKAN :
PELAYANAN