Ditunjuk Sebagai Menpora, Erick Thohir Fokus Bangun Pemuda dan Olahraga menuju Prestasi Dunia

Presiden Prabowo Subianto telah resmi melantik sosok Erick Thohir sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Kabinet Merah Putih sisa periode masa jabatan 2024-2029 di Istana Negara, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu (17/9).

Ditunjuk Sebagai Menpora, Erick Thohir Fokus Bangun Pemuda dan Olahraga menuju Prestasi Dunia Presiden Prabowo Subianto telah resmi melantik sosok Erick Thohir sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Kabinet Merah Putih sisa periode masa jabatan 2024-2029 di Istana Negara, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu (17/9).(foto:Cahyo/BPMI)

Jakarta: Presiden Prabowo Subianto telah resmi melantik sosok Erick Thohir sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Kabinet Merah Putih sisa periode masa jabatan 2024-2029 di Istana Negara, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu (17/9).

Usai prosesi pelantikan, Menpora Erick menyampaikan akan fokus membangun pemuda Indonesia agar mampu bersaing ditingkat dunia dan tetap cinta tanah air. 

"Jadi nomor satu, yang pasti saya mendapat penugasan dari Bapak Presiden tentu saya sebagai profesional dan tentu sebagai pembantu presiden saya tegak lurus, dimana ini kadang-kadang orang lupa antara olahraga dan pemuda, padahal Menteri Pemuda dan Olahraga," ujarnya didepan awak media.

"Kalau kita bicara pemuda itu ada 131 juta pemuda yang kedepan ini merupakan basis dari bangsa kita itu sendiri. Artinya, pemuda ini kedepan harus kita bangun secara kapabilitas untuk bisa bersaing secara global," imbuhnya.

"Dan tidak kalah pentingnya pemuda harus cinta tanah air dan harus menjadi bagian untuk membangun bangsa kita kedepan," tegas Menpora Erick lagi.

Disisi keolahragaannya, Menpora Erick menegaskan kembali bahwa olahraga harus menjadi alat pemersatu bangsa dan diujungnya adalah prestasi tingkat dunia. Olahraga juga harus mampu mendorong tumbuhnya ekonomi di tengah masyarakat.

"Untuk olahraga sendiri, tentu olahraga harus menjadi alat pemersatu bangsa. Olahraga adalah duta bangsa di dunia, artinya kita harus menaikkan marwah dan martabat kita dan kedigdayaan kita sebagai bangsa," urainya. 

"Dan juga olahraga kedepan harus kita dorong banyaknya kompetisi di daerah dan pusat sebagai pusat pertumbuhan ekonomi dan membuka lapangan pekerjaan. Ini menjadi basis yang penting kenapa manusia itu perlu tidak hanya badan tapi juga pikiran yang sehat untuk membangun bangsa," pungkasnya.(ben)

BAGIKAN :
PELAYANAN