Terhenti di Semifinal Badminkorpri 2023, Tim Kemenpora Kedepan Siap Benahi Program Latihan dan Rekrut Pemain Muda

Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) harus mengakui kemenangan Kementerian Keuangan Republik Indonesia (Kemenkeu RI) dengan skor 2-1 pada laga semifinal Turnamen Badminkorpri 2023 di GOR Bulutangkis Kemenpora, Jumat (24/11).

Terhenti di Semifinal Badminkorpri 2023, Tim Kemenpora Kedepan Siap Benahi Program Latihan dan Rekrut Pemain Muda Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) harus mengakui kemenangan Kementerian Keuangan Republik Indonesia (Kemenkeu RI) dengan skor 2-1 pada laga semifinal Turnamen Badminkorpri 2023 di GOR Bulutangkis Kemenpora, Jumat (24/11).(foto:yayan/kemenpora.go.id)

Jakarta: Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) harus mengakui kemenangan Kementerian Keuangan Republik Indonesia (Kemenkeu RI) dengan skor 2-1 pada laga semifinal Turnamen Badminkorpri 2023 di GOR Bulutangkis Kemenpora, Jumat  (24/11).
 
Game pertama, Kemenpora menurunkan ganda putra Indra Jayaatmaja/Beben Guniandi. Mereka berhadapan dengan Albertus  Danang/Wawan Fitria. Pada laga ini, Indra/Beben menang rubber set dengan skor 21-18, 20-22 dan 21-15.

Kemudian, di game kedua, Kemenpora menurunkan Debby S/Rizal. Mereka berhadapan dengan Sandro Afianto/Amelia Febriliani. Namun di game ini, Sandro/Amelia unggul dengan skor 21-16 dan 21-13.

Game ketiga atau penentuan, Dadan/Ambar harus mengakui keunggulan Ady Imron/Agung Pangestiko dengan skor 21-20 dan 21-2. Dengan demikian Kemenkeu meraih kemenangan dari Kemenpora dengan skor 1-2.  

Manajer Tim Kemenpora Imam Gunawan  menyatakan bangga atas perjuangan tim bulutangkis Kemenpora di babak semifinal 
Badminkorpri 2023.

“Walaupun kita kalah dari Kemenkeu, tapi kita tetap bangga dengan tim bulutangkis Kemenpora. Namun dibalik itu semua, kita harus introspeksi bahwa dari sisi pemain,  Kemenkeu relatif mempersiapkan diri dan para pemain muda-muda," kata Imam.

"Sementara kita masih mengandalkan pemain-pemain lama sehingga dari sisi stamina dan sebagainya mengalami keteteran sehingga ini menjadi pembelajaran buat kita bersama," sambungnya.

Buat Kemenpora, lanjutnya, kedepan tentu saja harus mempersiapkan diri lebih baik lagi untuk mengikuti kejuaraan berikutnya pada level tingkat kementerian.

"Tentunya kita harus mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya dengan program jangka pendeknya yaitu latihan rutin setiap minggunya. Latihannya harus berstruktur dan sistematis agar para atlet kita performanya bisa lebih meningkat," jelasnya. 

Iapun berharap kedepannya, Kemenpora bisa pertimbangan untuk merekrut lebih banyak pegawai yang memiliki bakat olahraga. "Memiliki bakat olahraga menjadikan salah satu yang harus bisa kita pertimbangkan untuk dijadikan ASN,"  tutupnya. (rep)

BAGIKAN :
PELAYANAN