Sejak awal April 2023 lalu, Kementerian Pemuda dan Olahraga melalui kepemimpinan baru Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo satu demi satu telah mengolah terobosan bersejarah melalui kiprah olahraga serta program-program inovatif untuk pemuda Indonesia.
Sejak awal April 2023 lalu, Kementerian Pemuda dan Olahraga melalui kepemimpinan baru Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo satu demi satu telah mengolah terobosan bersejarah melalui kiprah olahraga serta program-program inovatif untuk pemuda Indonesia.(foto:yayan/kemenpora.go.id)
Jakarta: Sejak awal April 2023 lalu, Kementerian Pemuda dan Olahraga melalui kepemimpinan baru Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo satu demi satu telah mengolah terobosan bersejarah melalui kiprah olahraga serta program-program inovatif untuk pemuda Indonesia.
Pencapaian bersejarah diawali oleh Timnas Indonesia yang berjuang di beberapa kejuaraan dunia. Diantaranya adalah keberhasilan melampaui target Presiden di SEA Games 2023 dengan perolehan 87 medali emas yang merupakan terbanyak sepanjang 5 event SEA Games terakhir dan juga keberhasilan memecahkan rekor ‘hattrick’ 3 kali juara umum secara berturut-turut di ASEAN Para Games 2023 dengan perolehan 401 medali.
Tidak berhenti sampai di situ, sejarah olahraga Indonesia yang mendunia dilanjutkan oleh para Atlet istimewa yang juga sukses melampaui target 10 medali emas di Special Olympics World Games 2023 di Berlin, Jerman.
Para atlet yang berprestasi ini pun juga dibantu dalam ‘mengolah’ masa depannya dalam program Coaching Financial Planning untuk membantu mengelola keuangan dan kesejahteraan para Atlet.
Tidak hanya dalam bidang olahraga, Kemenpora juga banyak menghasilkan program-program kolaborasi untuk dunia kepemudaan Indonesia seperti kolaborasi bersama APKASI, Institusi Pendidikan dan Pihak Swasta dalam Prestasi Hub, Collabs Ranger yang merupakan kolaborasi
program bersama BNPB untuk meningkatkan ‘youth volunteerism’ dalam penanggulangan
bencana, serta pembekalan kewirausahaan di program Wira Muda bersama 36 kampus dan
perusahaan - perusahaan besar.
Dalam kancah global, Kemenpora sukses mengimplementasi Perpres 43 Tahun 2022 tentang Lintas Sektor Penyelenggaraan Pelayanan Kepemudaan pada event OIC-CA (Organisation Islamic Cooperation - Cultural Activity) di Jakarta dan Samarinda.
Semua pencapaian dalam 100 hari kepemimpinan Menpora Dito Ariotedjo pun juga diwujudkan melalui tata kelola kinerja yang akuntabel, profesional dan melayani, dibuktikan berdasarkan proses audit BPK Tahun 2023.
Menpora Dito Ariotedjo menyatakan bahwa semua pencapaian dalam 100 hari kerja ini adalah pencapaian bersama berlandaskan semangat baru yang dimiliki Kemenpora yaitu Olah Raga, Olah Rasa dan Olah Karya, dan dipersembahkan untuk Indonesia yang akan berulang tahun ke 78.
Namun, segala pencapaian hari ini pun di analogikan oleh Menpora Dito layaknya sebuah marathon panjang, karena tugas dan tanggung jawab bersama masih sangat jauh dari kata usai.
Menpora Dito berharap kepada Kemenpora dan rekan-rekan stakeholder yang ingin memajukan pemuda dan olahraga Indonesia untuk tetap kompak dan bersama-sama melanjutkan langkahnya dalam menciptakan terobosan baru yang tak hanya inspiratif tapi bisa membawa dampak kepada rakyat Indonesia, agar terus melaju untuk Indonesia maju.(dok)
