Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) menyebut kegiatan Bandung Bedas Expo merupakan salah satu contoh bentuk implementasi industri olahraga dalam bentuk pemberdayaan ekonomi masyarakat pada event ASEAN Sports Day dan juga Festival Olahraga Masyarakat tingkat Nasional atau FORNAS 2023.
Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) menyebut kegiatan Bandung Bedas Expo merupakan salah satu contoh bentuk implementasi industri olahraga dalam bentuk pemberdayaan ekonomi masyarakat pada event ASEAN Sports Day dan juga Festival Olahraga Masyarakat tingkat Nasional atau FORNAS 2023.(foto:raiky/kemenpora.go.id)
Bandung: Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) menyebut kegiatan Bandung Bedas Expo merupakan salah satu contoh bentuk implementasi industri olahraga dalam bentuk pemberdayaan ekonomi masyarakat pada event ASEAN Sports Day dan juga Festival Olahraga Masyarakat tingkat Nasional atau FORNAS 2023.
“Saya menyampaikan apresiasi kepada Ibu Emma Dety selaku Ketua KORMI Kabupaten Bandung yang telah berkenan berkolaborasi Bandung Bedas Expo ini dalam memeriahkan ASEAN Sports Day dan FORNAS,” kata Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga Kemenpora, Raden Isnanta di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Minggu (2/7).
Deputi Isnanta menerangkan, momentum FORNAS di Kabupaten Bandung terasa sangat istimewa. Sebab, festival olahraga tahun ini dihadiri dari perwakilan negara di ASEAN. Sehingga, dengan ini diharap mampu terbangun kolaborasi dalam promosi gaya hidup sehat.
“Jadi ini juga selaras dengan Perpres Nomor 86 Tahun 2021 tentang Desain Besar Olahraga Nasional. Dimana visinya itu adalah Indonesia bugar serta punya karakter yang unggul. Tentu diharap nantinya akan ada semacam FORNAS ditingkat ASEAN,” jelas Deputi Isnanta.
Sementara itu, Ketua KORMI Kabupaten Bandung Emma Dety menambahkan pihaknya mengaku bangga kegiatan ASEAN Sports Day dan FORNAS digelar di daerahnya. Bahkan beberapa venue utama dalam event ini digelar di Kabupaten Bandung.
“Dengan beberapa kegiatan tersebut tentu kami harapkan mampu memberi dampak bagi Kabupaten Bandung, utamanya peningkatan ekonomi hingga mengenalkan berbagai macam produk yang ada disini termasuk juga pariwisatanya,” terangnya.
“Kami juga sudah menawarkan kepada delegasi dari negara-negara ASEAN untuk berkeliling ke Kabupaten Bandung. Harapan kami agar Kabupaten Bandung bisa lebih terkenal serta bikin semua yang datang bahagia,” pungkas Emma. (jef)
