Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo, secara resmi membuka Indonesian Tourism Golf Pro Series 2023 di Ballroom Golf Gallery Pondok Indah, Jalan Metro Pondok Indah, Jakarta, Minggu (30/4) malam.
Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo, secara resmi membuka Indonesian Tourism Golf Pro Series 2023 di Ballroom Golf Gallery Pondok Indah, Jalan Metro Pondok Indah, Jakarta, Minggu (30/4) malam.(foto:bagus/kemenpora.go.id)
Jakarta: Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo, secara resmi membuka Indonesian Tourism Golf Pro Series 2023 di Ballroom Golf Gallery Pondok Indah, Jalan Metro Pondok Indah, Jakarta, Minggu (30/4) malam.
"Ini adalah satu-satunya even pro lokal dan sesuai dengan himbauan Presiden TKDN (tingkat komponen dalam negeri) diatas 50%, jadi terima kasih untuk tim yang membuat even yang mengedepankan potensi-potensi dari pembinaan atlet golf Indonesia," kata Menpora Dito didampingi Deputi Peningkatan Prestasi Olahraga Surono.
Menurut Menpora Dito even-even seperti Indonesian Tourism Golf Pro Series sangat dibutuhkan para atlet golf nasional baik untuk prestasi dan karier atlet golf.
"Jadi, even ini sangat dibutuhkan, juga untuk mempromosikan pariwisata, tetapi yang paling penting even ini menjadi tulang punggungnya dari jenjang berkariernya atlet-atlet amatir Indonesia," ujar Menpora Dito.
"Ada beberapa prestasi juga dari atlet amatir kita, ada yang usia 14 tahun menjuarai Saigon Junior Masters. Juga saat saya mengunjungi pelatnas golf bertemu atlet golf Jojo dia sampaikan kalau diterima di Universitas of Harvard gara-gara prestasi golfnya," urai Menpora Dito bangga.
Hal itu lanjutnya, menjadi contoh yang baik bagi para atlet amatir yang ingin berprestasi tetapi jenjang pendidikannya juga tidak terkesampingkan.
"Dan alhamdulillah saya sudah koordinasi dengan LPDP dibawah Kemenkeu dan Kemendikbud atlet berprestasi bisa diberikan beasiswa. Ini adalah contoh untuk atlet muda lainnya yang mau ambil jalur prestasi golf tetapi memiliki mimpi yang tinggi untuk pendidikannya," papar Menpora Dito.
Disisi lain, Menpora Dito juga akan berkolaborasi dengan lintas kementerian/lembaga untuk kembali berupaya menggalakkan olahraga di level usia dini melalui sekolah-sekolah dasar.
"Kami di Kemenpora bersama dengan Kemendikbud sedang berupaya mengembalikan program wajib olahraga (atletik, berenang, senam) mulai di tingkat SD baik di kurikulumnya dan fasilitas olahraganya, dan mungkin golf juga nantinya," ujarnya.
"Golf saat ini bukan hanya dilakukan oleh para eksekutif yang skala ekonominya sukses tapi sekarang saya lihat banyak rekan aktivis juga yang bermain golf, ini perkembangan baru golf semakin memasyarakat," pungkasnya.
Ketua Umum Professional Golf Association Tour of Indonesia (PGATI) Agus Triyono menyampaikan, Indonesian Tourism Golf Pro Series 2023 dilaksanakan sebanyak 30 kali seri turnamen profesional lokal dalam satu tahun musim kompetisi.
"Even ini dilaksanakan sebanyak 30 seri turnamen dalam satu musim yang dilaksanakan di seluruh Indonesia meliputi Pulau Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi dan Bali," ujar Agus.
"Turnamen pertama telah diselenggarakan pada 15-17 Maret 2023 Gading Raya Golf Club dengan total hadiah Rp 300 juta. Seri kompetisi ini tidak semata diperuntukkan bagi pegolf pro tetapi juga ditujukan kepada pegolf amatir dan junior," tambahnya.
Hadir dalam pembukaan Indonesian Tourism Golf Pro Series 2023 ini, Ketua Umum PGI Japto Soelistyo Soerjosoemarno, Promotor Turnamen ITGPS Adriansyah Akbar, Chairman Turnamen ITGPS M. Prapanca dan Ambasador ITGPS Gading Martin. (ben)
