Ketua PBNU Puji Kepemimpinan Menpora Amali Majukan Kepemudaan dan Olahraga di Indonesia

Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH. Umarsyah memuji kepemimpinan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali yang berhasil membawa kemajuan di bidang kepemudaan dan olahraga di Indonesia.

Ketua PBNU Puji Kepemimpinan Menpora Amali Majukan Kepemudaan dan Olahraga di Indonesia Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH. Umarsyah memuji kepemimpinan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali yang berhasil membawa kemajuan di bidang kepemudaan dan olahraga di Indonesia.(foto:putra/kemenpora.go.id)

Jakarta: Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH. Umarsyah memuji kepemimpinan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali yang berhasil membawa kemajuan di bidang kepemudaan dan olahraga di Indonesia.

Pernyataan tersebut disampaikan kiai Umarsyah dalam sambutannya mewakili Ketua Umum PBNU, pada acara pembukaan Kongres Pimpinan Pusat (PP) Pencak Silat Nahdlatul Ulama (PSNU) Pagar Nusa ke-IV yang digelar di Padepokan Pencak Silat di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Senin (5/12) siang. Acara ini mengangkat tema ‘Menjuara ke Angkasa, Mengakar ke Bumi, Menjaga Peradaban’.

“Menpora kita ini orang hebat. Saya tahu persis beliau ini karena kebetulan kenal beliau sejak tahun 90-an, beliau sudah matang di organisasi, Karena itu beliau sangat mumpuni ketika dipercaya oleh Presiden sebagai Menpora. Karena memang dari dulu sudah berkecimpung di dunia kepemudaan dan organisasi kepemudaan bahkan sampai DPP KNPI,” kata kiai Umarsyah.

Menurutnya, dengan modal pengalaman kepemudaan tersebut, kata dia, Menpora Amali mampu membawa kemajuan bagi kepemudaan dan selama Kemenpora dipimpin Menpora Amali tidak ada keresahan di kalangan pemuda.

“Beliau juga orang yang cepat belajar, dalam waktu singkat dunia keolahragaan di Indonesia, di tangan beliau maju pesat termasuk khususnya masalah bola, patut kita acungi dua jempol,” ucapnya.

Kiai Umarsyah mengatakan dalam dunia sepakbola terlihat perubahan karena adanya pembinaan, dia mencontohkan selam ini pemain-pemain kelompok umur usia 13 tahun yang memiliki kemammpuan yang mumpuni hilang tampa adanya pembinaan yang berkelanjutan.

“Nah, sekarang ini Alhamdulillah sampai U-20, U-21 terlihat sekali terlihat sekali semangat juang mereka, terlihat saat mereka mengalahkan Vietnam Thailand dan lain-lain. Mudah- mudahan di sisa waktu 2 tahun ini beliau bisa mengangkat harkat dan martabat dan keterampilan, keahlian dari dunia persilatan. Saya sangat yakin beliau sanggup dan jangan lupa beliau ini orang NU asli,” pungkasnya.

Turut hadir dalam Kongres IV Pagar Nusa ini antara lain Menpora Zainudin Amali, Ketua Umum Pagar Nusa Muchamad Nabil Haroen, Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si, dan utusan Pengurus Wilayah dan Daerah Pagar Nusa se-Indonesia.(ded)

BAGIKAN :
PELAYANAN