Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI Erick Thohir menerima kunjungan Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto di Graha Kemenpora, Jalan Gerbang Pemuda Nomor 3, Senayan, Selasa (21/10) pagi.
Jakarta: Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI Erick Thohir menerima kunjungan Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto di Graha Kemenpora, Jalan Gerbang Pemuda Nomor 3, Senayan, Selasa (21/10) pagi.
Menpora Erick menerangkan, kedatangan Mendes PDT Yandri tersebut dalam rangka menjalin kerja sama dan kolaborasi program yang sesuai dengan visi Presiden RI Prabowo Subianto melalui Asta Cita.
“Kami bersepakat untuk coba menggali, bersinergi sesuai dengan arahan Bapak Presiden, bahwa kita harus punya program yang efisien efektif terarah. Tetapi juga karena satu dan hal lainnya, membuat kita harus menjadi sebuah tim dalam bagaimana membangun visi Bapak Presiden,” ujar Menpora kepada awak media selepas pertemuan.
Menpora Erick menyebut, Mendes PDT menyampaikan ada dua program besar yang mungkin bisa dikembangkan dan disinergikan ke depan yaitu mengenai kepemudaan. Yang pertama yaitu program Pemuda-Pemudi Pelopor yang sebelumnya juga sudah bekerja sama dengan Kemenpora.
“Tadi kami sepakat program ini juga bukan hanya per tahun, tetapi kita akan lakukan sampai 2029, sesuai masa kerja kami,” jelas Menpora.
“Kami juga sedang merevisi program kami salah satunya program pemuda bela negara, yang mungkin ini bisa jadi payung besar kerja sama ke depan,” imbuh Menpora Erick.
Program besar Kemendes PDT kedua yang akan dikolaborasikan, lanjut Menpora, yaitu di bidang keolahragaan dalam wujud Liga Desa. Selain itu juga ada cabang olahraga (cabor) esports yang akan dilakukan mulai tahun ini. Program keolahragaan ini menurut Menpora Erick ke depannya akan lebih dibesarkan lagi dengan tidak hanya digelar di satu provinsi saja tetapi juga di seluruh Indonesia.
“Kita akan dukung program Kemendes PDT sebagai leading sector-nya. Insyaallah kami dari Kementerian Pemuda dan Olahraga akan bekerja maksimal untuk program yang kita diskusikan hari ini,” ujar Menpora.
“Saya yakin dengan kerja sama ini kita punya impact atau hasil yang maksimal, karena memang desa menjadi salah satu bagian terpenting juga kita membangun pemuda kita ke depan,” tegas Menpora Erick.
Sementara itu Mendes PDT Yandri Susanto meyampaikan terima kasih kepada Menpora RI Erick Thohir atas dukungan kerja sama dan kolaborasi dua program besar yang digagas Kemendes PDT.
Mendes PDT meyakini kerja sama kedua kementerian ini akan mewujudkan Asta Cita keenam Presiden Prabowo Subianto yaitu Pembangunan dari Desa untuk Pemerataan Ekonomi.
“Kami berterima kasih kepada Pak Menpora Erick Thohir yang sudah menerima kami. Kami banyak hadir di sini, dari Pak Sekjen, Pak Dirjen, full team dari Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal,” terang Mendes PDT Yandri.
Mendes PDT menjabarkan, dalam pertemuan itu, pihaknya berdiskusi hampir satu jam dengan Menpora. Diskusi menitikberatkan bagaimana desa memegang peranan penting, sesuai Asta Cita keenam Presiden yaitu membangun dari desa, dari bawah untuk pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan.
“Nah pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan ini banyak sektor pemudanya,” tegas Mendes PDT Yandri.
Diterangkan, Kemendes PDT sebelumnya bersama Kemenpora telah bekerja sama melalui program Pemuda Pelopor Desa. Festival untuk program ini sedang berjalan yang diikuti seluruh desa di indonesia yang juaranya nanti diumumkan dalam momen peringatan Hari Desa.
“Jadi kami datang ke sini juga dalam rangka mengundang Pak Menpora untuk hadir di Hari Desa tanggal 15 januari 2026 di Boyolali, Jawa Tengah. Jadi ini Festival Bangun Desa, salah satu kategorinya adalah Pemuda Pemudi Pelopor Desa,” jelas Mendes PDT.
Melalui diskusi juga diketahui bahwa program Kemenpora yaitu Pemuda Bela Negara dinilai sangat cocok berkolaborasi dengan Kemendes PDT. Pasalnya saat ini banyak program Presiden di desa yang semuanya membutuhkan peran pemuda. Di antaranya Koperasi Desa Merah Putih, ada Makan Bergizi Gratis, ada Badan Usaha Milik Desa dan Desa Ekspor.
“Kami meyakini dengan kerja sama Pak Menpora, kolaborasi yang luar biasa dari berbagai lini, insyaallah program ini akan menjadi program andalan, dan ujungnya bisa merealisasikan Asta Cita yang keenam Pak Prabowo, membangun dari desa,” harap Mendes PDT Yandri.
Sementara di sektor keolahragaan, Kemendes PDT siap berkolaborasi dengan Menpora dalam menggalakkan kegiatan olahraga di desa. Menurut Mendes PDT, olahraga juga erat kaitannya dengan masyarakat desa, karena olahraga berawal dari desa. Malahan banyak Dana Desa yang dimanfaatkan untuk membuat lapangan bola di desa.
Untuk itu Kemendes PDT siap berkolaborasi khususnya dalam penciptaan industri olahraga di desa yang memberi dampak pada perekonomian masyarakat. Salah satunya melalui Liga Desa.
“Liga Desa itu juga salah satu yang akan kami gerakkan di tingkat desa. Dengan Liga Desa itu insyaallah ekonomi akan bergerak, banyak orang jualan makanan, jajanan, kemudian juga suvenir dan lain sebagainya,” terang Mendes PDT Yandri.
“Pokoknya insyaallah kolaborasi ini akan kami kawal dengan sedemikian rupa, sehingga dalam empat tahun ke depan ini benar-benar terasa di tingkat desa,” tegas Mendes PDT. (luk)