Kemenpora Dukung Sinergi Komunikasi Publik untuk Penguatan Pertahanan Negara

Biro Humas dan Protokol Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) turut berpartisipasi aktif dalam Forum Tematik Bakohumas yang mengusung tema “Sinergi Komunikasi Publik dalam Penguatan Pertahanan Negara: Pengenalan Peran, Tugas, dan Fungsi Dewan Pertahanan Nasional.”

Kemenpora Dukung Sinergi Komunikasi Publik untuk Penguatan Pertahanan Negara Biro Humas dan Protokol Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) turut berpartisipasi aktif dalam Forum Tematik Bakohumas yang mengusung tema “Sinergi Komunikasi Publik dalam Penguatan Pertahanan Negara: Pengenalan Peran, Tugas, dan Fungsi Dewan Pertahanan Nasional.” (foto:istimewa)

Jakarta: Biro Humas dan Protokol Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) turut berpartisipasi aktif dalam Forum Tematik Bakohumas yang mengusung tema “Sinergi Komunikasi Publik dalam Penguatan Pertahanan Negara: Pengenalan Peran, Tugas, dan Fungsi Dewan Pertahanan Nasional.” 

Kegiatan ini berlangsung pada Selasa (14/10) pagi di Aula Gedung Pierre Tendean, Kementerian Pertahanan, Jakarta, dan dihadiri oleh perwakilan humas dari berbagai kementerian dan lembaga pemerintah.

Forum ini menjadi ruang strategis untuk memperkuat koordinasi antarinstansi pemerintah dalam membangun komunikasi publik yang solid, searah, dan berorientasi pada penguatan ketahanan nasional. Melalui kegiatan ini, para peserta diperkenalkan pada struktur dan mekanisme kerja Dewan Pertahanan Nasional (DPN) sebagai lembaga yang berperan penting dalam merumuskan kebijakan strategis pertahanan negara.

Dalam paparannya, Sekretaris Dewan Pertahanan Nasional, Laksamana Madya TNI (Purn.) Siwi Sukma Adji, menjelaskan bahwa DPN memiliki peran strategis dalam melakukan identifikasi, formulasi, dan penyusunan solusi kebijakan pertahanan nasional secara lintas sektor dengan melibatkan unsur kementerian/lembaga serta lembaga kajian strategis. 

Menurutnya, kekuatan pertahanan negara tidak hanya bertumpu pada aspek militer, tetapi juga pada ketahanan non-militer yang bersumber dari masyarakat, terutama generasi muda.

Lebih lanjut, Siwi Sukma Adji menegaskan bahwa sektor kepemudaan dan olahraga memiliki peran vital dalam memperkuat karakter bangsa. Melalui program-program pembinaan pemuda, olahraga prestasi, serta kegiatan yang menanamkan nilai-nilai bela negara, cinta tanah air, dan nasionalisme, Kemenpora berkontribusi nyata dalam membentuk generasi muda yang tangguh, disiplin, dan berjiwa kebangsaan tinggi.

“Bela negara tidak harus dengan angkat senjata. Generasi muda dapat menunjukkan semangat bela negara melalui prestasi, sportivitas, dan kontribusi positif bagi bangsa,” ujar Siwi Sukma Adji.

Ia juga menambahkan, “Negara sedang membangun karakter generasi muda menuju bonus demografi. Sesuai semangat Bapak Proklamator Bung Karno: Beri aku sepuluh pemuda, maka akan kuguncangkan dunia.”

Siwi juga menekankan pentingnya komunikasi publik sebagai sarana efektif dalam memperkuat kesadaran bela negara di kalangan masyarakat. Humas pemerintah diharapkan mampu menyampaikan narasi yang membangun rasa bangga dan cinta tanah air, sekaligus memperkuat ketahanan sosial bangsa di tengah dinamika global yang semakin kompleks.

Dari perspektif kehumasan, sinergi komunikasi publik menjadi instrumen penting dalam mendukung misi pertahanan nasional. Melalui penyebarluasan informasi yang akurat, edukatif, dan konstruktif, humas pemerintah berperan strategis dalam menumbuhkan kesadaran bela negara serta memperkuat semangat kebangsaan.(wur)

BAGIKAN :
PELAYANAN