Komitmen Menpora Erick Sejahterakan Atlet Lewat Dana Pensiun Disambut Positif Komisi X DPR RI

Komitmen Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Erick Thohir yang ingin mensejahterakan atlet lewat dana pensiun disambut postif oleh Komisi X DPR RI.

Komitmen Menpora Erick Sejahterakan Atlet Lewat Dana Pensiun Disambut Positif Komisi X DPR RI Komitmen Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Erick Thohir yang ingin mensejahterakan atlet lewat dana pensiun disambut postif oleh Komisi X DPR RI. (foto:Herry/kemenpora.go.id)

Jakarta: Komitmen Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Erick Thohir yang ingin mensejahterakan atlet lewat dana pensiun disambut postif oleh Komisi X DPR RI.   

Pada Raker tersebut, Menpora Erick menyampaikan bahwa dana pensiun atlet ini adalah bagian dari semangat Presiden Prabowo Subianto yang menghargai atlet sebagai pejuang di lapangan. 

"Kami sudah melakukan pertemuan dengan Menteri Keuangan untuk mengusulkan pemberian dana pensiun yang tujuannya mendukung kesejahteraan atlet dan pelatih berdasarkan kategori peraih medali emas di Olimpiade, Asian Games hingga SEA Games," kata Menpora Erick di Ruang Rapat Komisi X DPR RI, Senin (29/9) sore. 

Rencana tersebut langsung mendapat respon positif dari Komisi X DPR RI. Salah satunya adalah Anggota Komisi X DPR RI Juliyatmono menyampaikan terobosan Menpora Erick dengan adanya dana pensiun untuk atlet adalah langkah tepat dan penting.

"Saya sangat setuju dengan adanya dana pensiun atlet, ini sangat penting untuk jaminan masa depan atlet yang sudah berpretasi untuk Indonesia," ujar Juliyatmono. 

Dalam kesimpulan Raker sendiri, Pimpinan Raker yang sekaligus Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian membacakan bahwa mendukung langkah tersebut dan Kemenpora diharapkan bisa menyediakan skema dana pensiun tersebut. 

"Komisi X DPR RI meminta Menpora Erick dan jajaran agar menyediakan skema dana pensiun olahraga bagi atlet dan pelatih berprestasi sebagai bentuk penghargaan dan jaminan keberlanjutan karier atlet dan kepelatihan," ujar Hetifah. (amr)

BAGIKAN :
PELAYANAN