Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Wamenpora RI) Taufik Hidayat, meresmikan Saint Joseph Sports Facilities di SMA Saint Joseph Surakarta, Jawa Tengah, Selasa (19/8) sore. Wamenpora berharap dari fasilitas olahraga yang memadai ini akan lahir generasi muda yang sehat serta berprestasi.
Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Wamenpora RI) Taufik Hidayat, meresmikan Saint Joseph Sports Facilities di SMA Saint Joseph Surakarta, Jawa Tengah, Selasa (19/8) sore. Wamenpora berharap dari fasilitas olahraga yang memadai ini akan lahir generasi muda yang sehat serta berprestasi.(foto:Gilang/kemenpora.go.id)
Solo: Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Wamenpora RI) Taufik Hidayat, meresmikan Saint Joseph Sports Facilities di SMA Saint Joseph Surakarta, Jawa Tengah, Selasa (19/8) sore. Wamenpora berharap dari fasilitas olahraga yang memadai ini akan lahir generasi muda yang sehat serta berprestasi.
"Mudah-mudahan ini menjadi moment yang paling baik untuk sekolah-sekolah dan lahir atlet-atlet berprestasi di masa depan," ujar Wamenpora Taufik usai prosesi soft opening yang ditandai dengan pemotongan tumpeng, potong pita dan tendangan bola.
"Melalui fasilitas ini saya juga akan mendorong penguatan pembinaan SDM nya, pelatih dan guru olahraganya dari Dikdasmen untuk memaksimalkan fasilitas yang sudah memadai ini. Semoga fasilitas yang ada ini menjadi contoh bagi sekolah dan pihak lain memajukan olahraga di tanah air," imbuhnya.
Kemenpora lanjut Wamenpora, menyambut baik inisiatif ini, karena selaras dengan program pemerintah dalam mendorong penguatan sport science dan sport industry. Mendorong pembinaan usia dini dan pelajar, agar semakin banyak
bibit atlet lahir dari sekolah dan komunitas. Mendorong pengembangan sarana dan prasarana olahraga yang berkelanjutan.
"Kami dari Kemenpora antusias, karena dari SD, SMP ini kan kita menguatkan fondasinya dulu. Semoga dari sekolah juga menyiapkan SDM guru olahraganya. Kami juga membuka ruang kolaborasi untuk semua pihak yang ingin bekerjasama dengan pemerintah memajukan olahraga," tutur Wamenpora Taufik.
Wakil Walikota Surakarta Astrid Widayani, juga menyambut baik fasilitas olahraga yang bertujuan tidak hanya untuk pihak sekolah tapi juga bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan kesehatan masyarakat Kota Solo.
"Kami dari Pemkot Surakarta menyambut baik adanya fasilitas olahraga yang ada di St. Joseph ini yang bisa digunakan oleh masyarakat umum dalam rangka meningkatkan kesehatan. Kami mengapresiasi dari Yayasan Pangudi Luhur ini menjadi contoh bagi sekolah lainnya dalam melengkapi fasilitas di bidang olahraga," ucapnya.
"Kami juga mendorong sport tourism ini menjadi bagian pengembangan pariwisata dimana juga membutuhkan kolaborasi dari berbagai pihak untuk membangun Kota Solo semakin maju, modern dan siap menjadi pusat sport tourism di Indonesia," paparnya.
Saint Joseph Sports Facilities berada di Kompleks SMA Pangudi Luhur Saint Joseph Surakarta, di Jalan Adi Sucipto (Jalan Kelengkeng No. 1, Kerten, Kec. Laweyan, Surakarta, Jawa Tengah) dan menjadi yang terbesar milik PSF Group di Indonesia.
Fasilitas olahraga ini terdiri dari lapangan sepak bola dengan rumput sintetis standar FIFA, lapangan 2 mini soccer, basket indoor dan outdoor, volley, 2 lapangan tenis indoor, 4 lapangan padel dan camping ground.
"Komplek olahraga ini memiliki fasilitas lengkap dan standar internasional yang dilengkapi dengan cafe, fisioterapi, locker room, store dan area serbaguna yang dapat disewa untuk berbagai kegiatan," imbuh Chairman PSF Group Gede Widiade.
Hadir pada acara ini, Kepala SMA Pangudi Luhur Saint Joseph Surakarta Darman, Bupati Kulonprogo Agung Setiawan, EXCO PSSI Juni Rahman, CEO PSF Group Rheza Syahputra. (ben)
