Menpora Dito Dukung Penuh Delegasi Indonesia Berangkat ke Forum Kepemudaan Y20 di Johannesburg

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI Dito Ariotedjo menerima Audiensi Indonesia Youth Diplomacy (IYD) di Lantai 10 Graha Kemenpora, Jalan Gerbang Pemuda Nomor 3, Senayan, Selasa (12/8) sore.

Menpora Dito Dukung Penuh Delegasi Indonesia Berangkat ke Forum Kepemudaan Y20 di Johannesburg Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI Dito Ariotedjo menerima Audiensi Indonesia Youth Diplomacy (IYD) di Lantai 10 Graha Kemenpora, Jalan Gerbang Pemuda Nomor 3, Senayan, Selasa (12/8) sore. (foto:bagus/kemenpora.go.id)

Jakarta: Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI Dito Ariotedjo menerima Audiensi Indonesia Youth Diplomacy (IYD) di Lantai 10 Graha Kemenpora, Jalan Gerbang Pemuda Nomor 3, Senayan, Selasa (12/8) sore. 

Co-Chair IYD Periode 2025-2026 Farah Savira yang memimpin rombongan menerangkan, kedatangan mereka berkaitan keberangkatan Delegasi Indonesia ke forum kepemudaan Youth 20 atau Y20, yang merupakan bagian dari KTT G20 di Johannesburg, Afrika Selatan. 

“Sebagai salah satu engagement group resmi G20, Y20 menyediakan wadah bagi para pemuda untuk menyuarakan aspirasi mereka di panggung global,” ucap Farah.

Diterangkan, Y20 secara resmi diselenggarakan sejak tahun 2010 dan telah diakui secara luas sebagai salah satu forum internasional paling berpengaruh dan penting di dunia dalam menyuarakan isu-isu kepemudaan. Untuk memfasilitasi keikutsertaan Indonesia dalam Y20 itulah kemudian dibentuk IYD.

“IYD berisi para pemuda lintas latar belakang, yang sampai sekarang melakukan proses seleksi atau rekrutmen delegasi Indonesia untuk Y20 yang sangat mengusung meritokrasi,” beber Farah yang juga Ketua Delegasi Indonesia untuk Y20.

Farah menyampaikan, Delegasi Indonesia akan mengikuti pertemuan kepemudaan Y20 Summit dari tanggal 18 sampai 22 Agustus di Johannesburg. Delegasi akan berangkat 15 Agustus setelah melakukan koordinasi dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Pretoria terkait kegiatan dan agenda-agenda yang akan diikuti.

Mempersiapkan Delegasi Indonesia untuk Y20, IYD telah melewati serangkaian tahapan dalam mengumpulkan isu-isu, meliputi dialog bilateral, hingga kini menyongsong tahapan summit. Delegasi Indonesia yang masing-masing mewakili berbagai isu kini memiliki rekomendasi kebijakan yang akan didorong dalam pertemuan Y20 ini.

“Makanya dalam pertemuan ini kami ingin memberitahukan dan memaparkan isu-isu yang kami angkat tersebut kepada Kemenpora, supaya sinkron dengan visi dan misi Indonesia, khususnya di bidang kepemudaan,” kata Farah.

Isu-isu tersebut terbagi dalam lima track, pertama yaitu keberlanjutan lingkungan. Kedua, pekerjaan dan pertumbuhan ekonomi inklusif. Ketiga yaitu AI, inovasi digital, pengembangan keahlian, dan masa depan pekerjaan. Keempat, keterlibatan pemuda dan reformasi multilateral. Hingga kelima, pengembangan sosial inklusif dan tantangan ketidakrataan.

“Insyaallah setelah Y20 Summit, kami akan kembali ke Indonesia dan akan melakukan post-summit. Di mana nanti hasil dari apa yang kami lakukan dalam pertemuan ini dan informasi yang kami dapatkan akan kami sampaikan,” terang Farah.

Menpora Dito menyampaikan terima kasih atas kedatangan Delegasi Indonesia yang akan berangkat ke ajang Y20. Menpora mengucapkan selamat atas para delegasi yang terpilih, yang akan mewakili Indonesia pada forum kepemudaan internasional tersebut.

“Selamat untuk teman-teman. Tentunya keikutsertaan kalian nantinya akan memberikan pengalaman baru yang sangat seru,” ujar Menpora Dito.

Menpora menyebut isu-isu yang akan dibawa delegasi Indonesia ini merupakan sesuatu yang sangat baik, yang sejalan misi utama Asta Cita dalam kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka.

“Harapannya isu-isu tersebut bisa diasah lebih lanjut dalam forum Y20 di Afrika Selatan, dan ketika kembali ke Indonesia bisa diaplikasikan bersama-sama Kemenpora,” tutur Menpora Dito.

Kemenpora, imbuh Menpora, mendukung penuh apa yang dilakukan IYD melalui keikutsertaan dalam Y20. Keberadaan organisasi kepemudaan seperti IYD yang memberikan sumbangsih konkret inilah yang menurut Menpora Dito perlu untuk diperbanyak.

“Pastinya kami mendukung penuh. Kami membutuhkan talenta-talenta muda untuk membantu di kementerian ini, baik secara langsung maupun tidak langsung langsung,” ujar Menpora.

Hadir mendampingi Menpora Dito dalam pertemuan ini di antaranya Deputi Bidang Pelayanan Kepemudaan Yohan, Staf Khusus Percepatan Inovasi Pemuda dan Olahraga Hasintya Saraswati, Tenaga Ahli Bidang Komunikasi Publik Mikha Tambayong, serta Asisten Deputi Pengembangan Kepemudaan Global Esa Sukmawijaya. (luk)

BAGIKAN :
PELAYANAN