Terima PB Persani, Wamenpora Taufik Ingin Indonesia Sukses Prestasi dan Penyelenggaraan di Kejuraan Dunia Senam 2025

Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Wamenpora RI) Taufik Hidayat menerima Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Senam Indonesia (PB Persani) Ita Yuliati di Kemenpora, Jakarta, Senin (11/8).

Terima PB Persani, Wamenpora Taufik Ingin Indonesia Sukses Prestasi dan Penyelenggaraan di Kejuraan Dunia Senam 2025 Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Wamenpora RI) Taufik Hidayat menerima Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Senam Indonesia (PB Persani) Ita Yuliati di Kemenpora, Jakarta, Senin (11/8). (andre/kemenpora.go.id)

Jakarta: Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Wamenpora RI) Taufik Hidayat menerima Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Senam Indonesia (PB Persani) Ita Yuliati di Kemenpora, Jakarta, Senin (11/8). 

Ita menyampaikan, kedatangan mereka untuk membahas kesiapan Indonesia menjadi tuan rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025. Ajang tersebut akan berlangsung di Indonesia Arena, Jakarta, pada 14-20 Oktober. 

“Terima kasih pak Wamen atas waktunya. Kami mau melaporkan kesiapan Kejuaraan Dunia Senam, sekaligus dukungan sponsor dan dari berbagai pihak,” ujar Ita. 

Dia menerangkan, pihaknya juga akan mempersiapkan segala yang dibutuhkan guna kesuksesan penyelenggaraan. Sehingga, nantinya kegiatan bisa berjalan dengan baik.

“Kami juga telah berkoordinasi dengan Pemprov DKI Jakarta untuk membantu penyelenggaraan dan promosi kegiatan,” jelas Ita. 

Wamenpora Taufik merespons baik atas upaya PB Persani  yang terus mematangkan kesiapan menjadi tuan rumah. Wamenpora Taufik mengingatkan agar pelaksanaan Kejuaraan Dunia Senam harus bisa berjalan sukses. 

“Saya rasa kerja sama lintas sektor perlu diperkuat. Penyelenggaraanya kan tinggal sebentar lagi, jadi harus fokus. Kita ingin sukses menjadi penyelenggara dan juga sukses prestasi. Jadi, atlet harus dipersiapkan dengan sebaik-baiknya,” kata Wamenpora Taufik.

Kejuaraan Dunia Senam 2025 akan diikuti 501 atlet dari 82 negara. Ajang ini menjadi penting karena berstatus sebagai kualifikasi resmi menuju Olimpiade Los Angeles 2028. (jef)

BAGIKAN :
PELAYANAN