Sambutan masyarakat Nusa Tenggara Barat (NTB) terhadap penyelenggaraan FORNAS VIII 2025 cukup luar biasa. Salah satunya terhadap Induk Olahraga (Inorga) Ikatan Langkah Dansa Indonesia (ILDI) yang menyelenggarakan pertandinganya di Lombok Epicentrum Mall.
Mataram: Sambutan masyarakat Nusa Tenggara Barat (NTB) terhadap penyelenggaraan FORNAS VIII 2025 cukup luar biasa. Salah satunya terhadap Induk Olahraga (Inorga) Ikatan Langkah Dansa Indonesia (ILDI) yang menyelenggarakan pertandinganya di Lombok Epicentrum Mall.
Yang menarik, ILDI pada FORNAS tahun ini kembali memilih tempat menggelar pertandingan di Mall salah satu terbesar di NTB. Spontan, pertandingan langkah dansa menarik peehatian para pengunjung Mall Epicentrum.
"Kita sengaja meminta ke panitia pelaksana untuk menggelar pertandingan di mall. Tujuannya ingin mengenalkan masyarakat terhadap olahraga langkah dansa, dan juga ingin mengajak masyarakat NTB bugar," kata Ketua Umum ILDI Ambar Susilastuti.
Pada kejuaraan kali ini, kejuaraan langkah dansa diikuti kurang lebih 400 peserta Line Dance (LD) perorangan dan LD bergrup. Kategori yang diperlombakan seperti Lansia 55 tahun, atas usia 40 tahun, uisa dibawah 40 tahun, anak- anak. Untuk kategori anak-anak dimulai dari usia 4-13 tahun, selajutnya diatas 13 tahun ketogori pelajar, dewasa 1 dan dewasa dua.
Sementara Ketua Pantia ILDI Tanti Damayanti mengungkapkan, untuk musik atau lagu yang digunakan dalam lomba LD ini sudah ditetukan oleh pantia sejak Januari 2025.
“Materi yang dilombakan adalah koreo dengan lagu daerah atau lagu indonesia, 12 lagu yang di sepakati. Dan 12 tersebut dipecah lagi dengan masing-masing kategori,” jelasnya.
Salah satu lagu derah yang pilih yakni Fatwa Pujangga dan Inak Tegining Inak Tegangang, Sik asik, gara-garase, Cerita cinta menjadi pengiring koreo-koreo para penari.
“Karena acaranya di NTB jadi kita ambil lagu derah NTB, dan satu lagi untuk kostum kita menghormati dengan selogan Pulau Seribu masjid, maka kostumnya juga sopan,” jelas Wakil ketua ILDI itu.
Sedangkan untuk venue, Tanti mengaku memilih pusat perbelanjaan sebagai lokasi lomba dengan tujuan masyarakat bisa menonton lansung dan tahu tentang LD.
“Venue kita pilih sendiri, di Epicentrum ini supaya masyarakat NTB tahu bahwa untuk hidup sehat dan bugar itu sangat mudah,” paparnya.(amr)