Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo, menerima Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Zainal Arifin Paliwang yang hadir bersama Kadispora Saiful Bahri, Sekretaris Dinas Muhammad Faisal Ramadhan di Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta, Jumat (4/7).
Jakarta: Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo, menerima Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Zainal Arifin Paliwang yang hadir bersama Kadispora Saiful Bahri, Sekretaris Dinas Muhammad Faisal Ramadhan di Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta, Jumat (4/7).
Kepada Menpora Dito, Gubernur Kaltara menyampaikan terima kasih atas berkenan menerima audiensinya bersama rombongan di Kantor Kemenpora. "Terima kasih atas waktunya Pak Menteri telah menerima kami dari Kalimantan Utara. Cita-cita kami di Kaltara ini sejak lama yakni memiliki fasilitas olahraga yang memadai," ujar Zainal Arifin.
Menurutnya, potensi olahraga dan anak-anak muda di Kaltara sangat tinggi banyak cabang olahraga yang di geluti hanya saja sarana prasarana kurang memadai.
"Kalau potensi olahraga kita yang ada sekarang yakni renang, gulat, panahan, menembak, panjat tebing, barongsai, sepakbola, dan futsal. Potensi atlet kita juga cukup membanggakan dan hanya perlu adanya pembinaan dari pelatih yang berkualitas. Untuk pembinaan olahraga kami ada anggaran tapi sangat terbatas," imbuh Zainal Arifin.
Beberapa kegiatan olahraga skala nasional dan lokal juga akan segera kembali diadakan di Kalimantan Utara seperi Porprov hingga Liga Desa. "Bulan depan akan diadakan pertandingan sepak bola antar desa se Kaltara. Karena minimnya sarpras, kami harap agar Pak Menteri memberikan support kita untuk membangun sarpras olahraga. Terlebih kami adalah provinsi baru. Kemudian akan ada Porprov kedua di Kaltara. Untuk lahan yg diperlukan kami siap semua kami siap kecuali anggarannya," urainya.
"Kami harap Pak Menteri nanti bisa memberi support agar anak-anak muda kita lebih semangat meraih prestasi," pungkas Gubernur Zainal Arifin.
Menanggapi audiensi Gubernur Kaltara, Menpora Dito menyampaikan, agar fokus untuk pemanfaatan sarana yang ada terlebih dahulu agar terpakai dengan maksimal. Kemenpora nantinya akan memberikan rekomendasi terkait untuk PUPR melakukan pembangunan sarpras olahraga.
"Kalau untuk membangun stadion sepertinya belum ya pak, fokus dulu ke yang ada pemanfaatannya agar terpakai dengan maksimal. Karena sebelumnya sudah selesai merenovasi 23 stadion standart FIFA belum terpakai," kata Menpora Dito.
"Kita sedang tekankan ke daerah itu yakni multifunction stadion indoor, karena kita kekurangan sekali itu dan semoga per provinsi nanti ada satu yang besar, satu titik dengan banyak lapangan untuk bisa pembinaan sekaligus kompetisinya," tuturnya.
"Secara menyeluruh agar nanti dibuat roadmapnya yang mencakup sarpras yang berkaitan dengan cabornya. Roadmap itu juga harus memenuhi seperti cabornya, prasarananya, sarananya dan pembinaan hingga peningkatan mutu SDM. Khusus untuk pembangunan prasarana, Kemenpora itu memberikan rekomendasi ke PUPR dan nanti prasarana itulah PUPR yang akan membangun. Untuk itu nanti tolong dilengkapi roadmapnya," imbuh Deputi Peningkatan Prestasi Olahraga Surono.
Turut mendampingi, Staf Khusus Peningkatan Prestasi dan Pengembangan Industri Olahraga Ardima Rama Putra, Staf Khusus Bidang Komunikasi dan Hubungan Internasional Chaerany Putri. (ben)