Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Sesmenpora RI) Gunawan Suswantoro mengajak pegawai Kemenpora RI dan masyarakat untuk terus meningkatkan kebugaran jasmani melalui aktivitas olahraga secara rutin.
Jakarta: Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Sesmenpora RI) Gunawan Suswantoro mengajak pegawai Kemenpora RI dan masyarakat untuk terus meningkatkan kebugaran jasmani melalui aktivitas olahraga secara rutin.
“Kami mendorong seluruh pegawai Kemenpora dan masyarakat rutin melakukan aktivitas fisik dan menjadikan olahraga sebagai kebiasaan untuk meningkatkan kebugaran dan kesehatan," kata Sesmenpora saat mengikuti tes kebugaran jasmani bagi pegawai Kemenpora, Jumat (4/7) pagi di halaman kantor Kemenpora.
Tes kebugaran jasmani pegawai Kemenpora dilakukan dengan menggunakan aplikasi Sistem Pengukuran Kebugaran (Sipgar). Aplikasi yang dibuat oleh Kementerian Kesehatan untuk melakukan pencatatan pemeriksaan kondisi fisik seseorang yang dilakukan dalam kurun waktu tertentu dengan menggunakan metode rockport mengukur seseorang berjalan atau berlari sejauh 1,6 Kilometer.
“Melalui aplikasi ini, kami berharap masyarakat bisa mengukur tingkat kebugarannya secara mandiri dimana pun dan kapanpun. Dengan mengetahui tingkat kebugarannya diharapkan mendorong masyarakat untuk menjaga dan meningkatkan kebugaran melalui olahraga secara rutin,” jelasnya.
Sesmenpora menyadari masih rendahnya tingkat kebugaran jasmani masyarakat Indonesia berdasarkan Indeks Pembangunan Olahraga (IPO) Tahun 2024. Tercatat sebesar 55,5 persen atau 114 juta penduduk Indonesia masuk dalam kategori "kurang sekali" tingkat kebugarannya. Kategori "baik" ke atas hanya 6,3 persen atau setara dengan 12,9 juta penduduk Indonesia" jelasnya.
"Karenanya Kemenpora harus bergerak untuk mengembangkan pembudayaan olahraga yang inklusif yang diarahkan untuk mendorong peningkatan partisipasi aktif masyarakat dalam berolahraga, termasuk penyandang disabilitas, didukung oleh partisipasi berolahraga dan kebugaran siswa di satuan pendidikan formal, nonformal dan pendidikan khusus," tandas Sesmenpora.
"Kemenpora terus mengajak masyarakat menjadikan olahraga secara rutin sebagai kebiasaan hidup," tambahnya.
Senada dengan itu, Deputi Pembudayaan Olahraga Kemenpora Sri Wahyuni menegaskan komitmen Kemenpora akan terus membudayakan aktivitas fisik, meningkatklan kesehatan dan kebugaran masyarakat Indonesia, salah satunya melalui pengukuran kebugaran jasmani masyarakat.
"Namun, upaya ini diperlukan kolaborasi dari berbagai pihak termasuk pemerintah, lembaga terkait dan juga masyarakat itu sendiri." kata Deputi Wahyuni.
Selain Sesmenpora Gunawan Siswantoro dan Deputi Wahyuni, Tes kebugaran jasmani diikuti 130 pegawai dan pejabat Kemenpora diantaranya Deputi Pelayanan Pemuda Yohan, Staf Ahli Bidang Transformasi dan Tata Kelola Birokrasi, Analis Kebijakan Ahli Utama Dwijayanto Sarosa Putera dan para Asdep di Deputi Pembudayaan Olahraga dan para asdep di Deputi Peningkatan Prestasi Olahraga. (much).