Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga (Wamen pora) RI Taufik Hidayat menerima audiensi Rektor Universitas Negeri Semarang (Unnes) Prof Dr S Martono di Lantai 8 Graha Kemenpora, Jalan Gerbang Pemuda Nomor 3, Senayan, Jumat (16/5) pagi.
Jakarta: Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga (Wamen pora) RI Taufik Hidayat menerima audiensi Rektor Universitas Negeri Semarang (Unnes) Prof Dr S Martono di Lantai 8 Graha Kemenpora, Jalan Gerbang Pemuda Nomor 3, Senayan, Jumat (16/5) pagi.
Kedatangan Rektor Unnes beserta jajarannya ini dalam rangka mengundang Wamenpora untuk hadir dalam puncak Dies Natalis ke-60 Unnes, 8 Juni 2025 mendatang. Wamenpora Taufik diundang untuk menerima Anugerah Konservasi dari Unnes sebagai tokoh penggerak olahraga.
"Dalam rangka Dies Natalis ini, sudah menjadi tradisi Unnes untuk memberikan penghargaan kepada tokoh-tokoh Indonesia yang berprestasi dan menginspirasi pada bidangnya masing-masing. Untuk tahun ini kami memberikan penghargaan kepada Mas Taufik sebagai tokoh penggerak olahraga Tanah Air," terang Rektor Prof Martono.
Diterangkan, pemilihan Wamenpora Taufik sebagai penerima Anugerah Konservasi ini telah melalui berbagai pertimbangan. Meliputi prestasi tatkala menjadi atlet bulu tangkis yang berhasil meraih medali emas Olimpiade, aktivitas keseharian yang gencar mempromosikan olahraga, hingga kini dipercaya sebagai Wamenpora RI.
"Kami juga mengharapkan Mas Wamenpora nanti apabila hadir bisa memberikan orasi ilmiah, memberikan motivasi dalam acara ini," tutur Rektor Unnes.
Apalagi dalam audiensi tersebut Wamenpora Taufik menyampaikan harapan supaya para akademisi dan praktisi bisa bersatu dalam upaya menggapai prestasi olahraga Tanah Air. Menurut Prof Martono, hal tersebut menarik untuk menjadi bahasan khususnya di perguruan tinggi. Apalagi Unnes memiliki Fakultas Ilmu Keolahragaan yang telah banyak berkontribusi pada olahraga Tanah Air, salah satunya dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) lalu.
"Ada sebanyak 78 atlet yang merupakan mahasiswa kami berlaga di PON, 45 di antaranya mendapatkan medali," beber Rektor Unnes yang dalam kesempatan itu menjelaskan sekilas profil kampusnya.
Wamenpora Taufik menyambut baik kedatangan Rektor Unnes dan penghargaan yang akan diberikan. Wamenpora mengatakan, dalam mewujudkan prestasi olahraga nasional, Pemerintah melalui Kemenpora membutuhkan peran serta berbagai pihak, termasuk perguruan tinggi.
"Karena itu saya berterima kasih atas kunjungan Unnes ini. Tentunya Kemenpora membutuhkan saran-saran dari akademisi dalam mengawal prestasi olahraga," ujar Wamenpora Taufik.
Dalam hal ini Wamenpora ingin para akademisi dan praktisi olahraga bisa saling bersatu dan berkolaborasi merumuskan formula-formula ideal menuju prestasi. Karena kondisi di lapangan sebagaimana yang dialami secara langsung oleh para praktisi meliputi atlet dan pelatih tidak sama dengan pandangan akademisi.
"Pasti berbeda pandangan, karena tidak semua memahami cabang olahraga dengan ilmu masing-masing. Jadi mari bersatu di bawah bendera Merah Putih," ajak Wamenpora Taufik. (luk)