Menpora Dito Kunjungi Does University, Dukung Pendidikan Animasi untuk Generasi Muda

Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo mengunjungi Does University di Godean, Sleman, Yogyakarta, Senin (12/5). Menpora Dito berharap sekolah aminasi ini bisa mencetak generasi muda yang kompeten di bidang industri kreatif.

Menpora Dito Kunjungi Does University, Dukung Pendidikan Animasi untuk Generasi Muda Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo mengunjungi Does University di Godean, Sleman, Yogyakarta, Senin (12/5). Menpora Dito berharap sekolah aminasi ini bisa mencetak generasi muda yang kompeten di bidang industri kreatif.(foto:herry/kemenpora.go.id)

Sleman: Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo mengunjungi Does University di Godean, Sleman, Yogyakarta, Senin (12/5). Menpora Dito berharap sekolah aminasi ini bisa mencetak generasi muda yang kompeten di bidang industri kreatif.

Dalam kunjungannya, Menpora Dito menyaksikan langsung puluhan murid yang tengah belajar dan mengembangkan potensi diri di Does University. Menpora Dito menekankan pentingnya mendalami minat siswa sebagai kunci keberhasilan pendidikan kreatif. 

“Bagus ini, anak-anak bisa lebih mendalami tentang pengembangan animasi dan lainnya,” ujar Menpora Dito.

Menpora Dito juga mendukung penuh pengembangan Does University untuk lebih baik lagi. Bahkan, siap berkolaborasi guna mendukung minat dan bakat generasi muda di bidang industri kreatif. 

“Kita tentu mendukung dan berkolaborasi, nanti komunikasi lanjut saja agar lebih konkret kedepan,” kata Menpora Dito.

Kepala Does University Trio Rizky menyampaikan, sekolah bakat non-formal gratis atau tanpa dipungut biaya ini didirikan oleh musisi Erix Soekamti. Dia adalah vokalis sekaligus bassist grup musik Endank Soekamti.

Trio bilang, ratusan orang berminat untuk bisa masuk Does University. Hanya saja, pihaknya mampu menampung 40 murid sesuai kapasitas ruangan dan fasilitas yang tersedia. 

“Pertahunnya yang mendaftar itu mencapai enam ratus anak. Tapi kami hanya bisa menampung empat puluh saja sesuai daya tampung. Mereka yang masuk kesini tentu sudah terseleksi. Meski gratis, murid disini harus punya minat dan konsisten, serta bersedia di karantina selama satu setengah tahun,” jelasnya. 

Trio menambahkan, saat ini Does University sudah punya lima jurusan, yaitu 3D Animation, 3D Modeling, Software Development, UI/UX Design, dan Cinematography.

“Saat ini Does University sudah memasuki generasi ke sepuluh. Beberapa alumni dari kami sudah terlibat di sejumlah film animasi. Terbaru, alumni Does tergabung dalam film animasi Jumbo,” pungkasnya. (jef)

BAGIKAN :
PELAYANAN