Pemerintah terus memperkuat posisi Indonesia di kancah internasional melalui strategi komunikasi publik luar negeri yang terstruktur dan terintegrasi lintas sektor. Hal ini ditegaskan dalam Forum Bakohumas yang diselenggarakan oleh Kementerian Luar Negeri pada 30 Juli 2025, dengan tema “Strategi dan Sinkronisasi Komunikasi Publik Luar Negeri.”
Jakarta: Pemerintah terus memperkuat posisi Indonesia di kancah internasional melalui strategi komunikasi publik luar negeri yang terstruktur dan terintegrasi lintas sektor. Hal ini ditegaskan dalam Forum Bakohumas yang diselenggarakan oleh Kementerian Luar Negeri pada 30 Juli 2025, dengan tema “Strategi dan Sinkronisasi Komunikasi Publik Luar Negeri.”
Forum ini menghadirkan para pejabat humas dari seluruh kementerian dan lembaga, termasuk Biro Humas dan Protokol Kementerian Pemuda dan Olahraga, untuk menyelaraskan arah komunikasi pemerintah di luar negeri. Narasi yang konsisten, komprehensif, dan bernilai strategis dinilai menjadi elemen penting dalam membangun citra Indonesia di mata dunia.
Plh. Direktur Jendral Infromasi dan Diplomasi Publik Kementerian Luar Negeri, Umar Hadi menegaskan bahwa komunikasi publik luar negeri merupakan pilar utama dalam mendukung diplomasi modern. Dalam sambutannya, ia menyampaikan bahwa komunikasi bukan sekadar menyampaikan pesan, tetapi juga membentuk citra dan memperkuat posisi Indonesia secara global.
“Komunikasi publik luar negeri bukan hanya soal menyampaikan informasi, tetapi bagaimana kita mengelola persepsi dan membangun positioning yang positif tentang Indonesia. Agar efektif, seluruh narasi yang disampaikan ke dunia harus selaras, satu visi, dan disampaikan dengan semangat kebangsaan yang sama,” ujar Hadi.
Selain strategi lintas kementerian, forum ini juga menyoroti pentingnya keterlibatan generasi muda sebagai duta narasi bangsa di ruang-ruang digital dan sosial internasional. Salah satu narasumber menyampaikan bahwa pemuda memiliki peran vital dalam menggaungkan nilai-nilai Indonesia melalui diplomasi budaya dan prestasi global.
“Pemuda saat ini tak hanya menjadi pengguna media, tetapi juga aktor utama dalam membentuk opini global. Mereka hadir di forum-forum internasional, media sosial, hingga panggung olahraga dunia. Maka, strategi komunikasi publik luar negeri perlu mengakomodasi dan melibatkan peran aktif pemuda sebagai wajah Indonesia masa kini,” ungkap Philip J. Vermonte sebagai Tenaga Ahli Utama kantor Kepresidenan sebagai salah satu Narasumber pada acara tersebut.
Kementerian Pemuda dan Olahraga mendukung penuh penguatan komunikasi publik yang menjadikan pemuda sebagai bagian dari pembangunan narasi nasional. Melalui peran humas pemerintah yang profesional dan adaptif, Indonesia diharapkan mampu menyampaikan pesan-pesan strategis secara efektif, terukur, dan bermakna.
Forum Bakohumas ini menjadi momentum penting dalam memperkuat sinergi komunikasi pemerintah. Di tengah tantangan global dan disrupsi informasi, narasi yang terkoordinasi menjadi kebutuhan mendesak untuk menjaga citra, meningkatkan kepercayaan, dan memperkuat diplomasi Indonesia di mata dunia.(nda)