Selamatkan Masa Depan Atlet, Kemenpora Gelar Seleknas Tenis Meja, Sepak Takraw dan Tinju

Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) akan menggelar Seleksi Nasional (Seleksnas) tiga cabang olahraga yakni Tenis Meja, Sepak Takraw, dan Tinju. Seleknas tersebut digelar untuk menyelamatkan masa depan atlet dari tiga cabor tersebut.

Selamatkan Masa Depan Atlet, Kemenpora Gelar Seleknas Tenis Meja, Sepak Takraw dan Tinju Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) akan menggelar Seleksi Nasional (Seleksnas) tiga cabang olahraga yakni Tenis Meja, Sepak Takraw, dan Tinju. Seleknas tersebut digelar untuk menyelamatkan masa depan atlet dari tiga cabor tersebut. (foto:Andre/kemenpora.go.id)

Jakarta: Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) akan menggelar Seleksi Nasional (Seleksnas) tiga cabang olahraga yakni Tenis Meja, Sepak Takraw, dan Tinju. Seleknas tersebut digelar untuk menyelamatkan masa depan atlet dari tiga cabor tersebut. 

Penyelenggaraan seleknas tersebut diumumkan langsung oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo yang didampingi oleh Wamenpora Taufik Hidayat, dan Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Surono di Media Center, Kemenpora, Jakarta, Kamis (8/5) siang. 

"Hari ini saya mengumumkan seleksi nasional tiga cabang olahraga yang akan dilakukan oleh Kemenpora. Kita membuka seleknas yang bisa diikuti seluruh atlet Indonesia dari cabor tenis meja, sepak takraw dan tinju," kata Menpora Dito.

"Kita membuka seleknas ini dalam rangka persiapan SEA Games 2025 Thailand. Kenapa Kemenpora melakukan seleknas, karena memang masing-masing cabor ini ada kendala yang membuat masa depan atlet terganggu," tambahnya.   

Menpora Dito menilai bahwa untuk multi event adalah partisipasi negara, jadi Kemenpora mengambil sikap dengan melakukan seleknas agar tidak mengorbankan atlet. "Jadi kali ini kita mengambil sikap tidak mau mengorbankan atlet dan pelatih yang selama ini sudah berlatih dan memepersiapkan diri, jangan karena ada kendala dari luar yang membuat pelatih dan atlet tidak bisa berangkat ke multi event," tegas Menpora Dito.   

Menpora Dito juga menyampaikan seleknas ini dilakukan secara terbuka. "Seleksi ini terbuka untuk siapapun atlet dari tiga cabor tersebut, yang pasti kami tidak melihat atlet yang ikut dari federasi mana dan versi siapa. Yang pasti atlet ini akan kita siapkan sebaik mungkin untuk SEA Games 2025 Thailand bulan Desember mendatang," ujarnya.   

"Saya harap seleknas ini bisa disebarkan ke komunitas, daerah dan insan olahraga Indonesia agar bisa menemukan atlet-atlet yang nanti bisa mengkibarkan prestasi Indonesia," tambah Menpora Dito.  

Sementara untuk teknis penyelenggaraanya, Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Surono mengatakan bahwa, pelaksanaan seleknas nanti akan memanfaatkan jaringan mantan atlet, akademisi, atau pelatih yang bisa menemukan atlet terbaik.

"Untuk pendaftaran dan pelaksanaan seleknas akan digelar di GBK Arena Lantai 4, dan pertandingan cabor tersebut akan dilakukan secara berjenjang dengan menggunakan sistem round robin yang semua atlet bisa bertemu," kata Surono. (amr)

BAGIKAN :
PELAYANAN