Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) mengucurkan bantuan dana fasilitasi Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) tahap kedua kepada 15 cabang olahraga dan National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) sebesar Rp 210 miliar.
Jakarta: Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) mengucurkan bantuan dana fasilitasi Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) tahap kedua kepada 15 cabang olahraga dan National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) sebesar Rp 210 miliar.
Pengucuran dana tersebut ditandai dengan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Kemenpora dengan 15 cabor dan NPCI yang disaksikan langsung oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo bersama Wamenpora Taufik Hidayat di Media Center Kemenpora, Rabu (30/4) pagi.
15 cabang olahraga yang menerima bantuan dana tersebut yakni, PB TI, PB FORKI, PB WI, PP PELTI, PP PBVSI, PB PODSI, PP FTI, PB IPSI, PB FHI, PP KBI, PP PCI, PB PERSEROSI, PB PGSI, PB ESI, PP PERBASI dan NPC Indonesia.
Menpora Dito mengatakan Kemenpora berkomitmen untuk memberikan bantuan kepada cabang olahraga. "Hari ini dana pemerintah kita gelontorkan sebesar Rp 210 miliar, jadi total dari pemerintah pusat untuk persiapan pelatnas cabor tahun ini sudah menggelontorkan dana sebesar Rp 630 miliar. Ini merupakan hal yang harus kita apresiasi untuk Bapak Presiden Prabowo Subianto yang berkomitmen untuk olahraga tidak pernah surut," kata Menpora Dito
Usai menyaksikan tanda tangan PKS dengan cabor, Menpora Dito menitipkan pesan agar dana bantuan yang bersumber dari APBN tersebut benar-benar bisa dijaga akuntabilitasnya. "Saya titip dana yang sudah diberikan, karena setelah PKS ini artinya dana sudah ada di cabor dan tanggung jawab juga ada di masing-masing cabor," ujar Menpora Dito.
"Harap dijaga dan pastikan bantuan ini bagaimana persiapan cabor bisa prima menuju SEA Games 2025 Thailand. Dan saya pikir akuntabilitasnya, ingat administrasi sangat penting. Karena kalau tidak benar dan tidak rapi akan mengundang masalah di kemudian hari. Lebih baik kita bersusah-susah di awal bagaimana ketat mengeluarkan, ketat pertanggungjawaban agar dana dari APBN ini bisa dipertanggungjawabkan secara utuh dan benar," pesan Menpora Dito.
Menpora Dito juga mengucapkan bantuan ini diberikan untuk cabor yang akan bertanding SEA Games 2025 Thailand, dan juga memiliki potensi di Asian Games 2026 Jepang. "Semoga dengan bantuan ini prestasi olahraga kita makin bergeliat dan juga menuju Olimpiade juga bisa dipersiapkan dengan matang Semoga kita bisa kembali nanti dari SEA Games dan Asian Games dengan pencapaian prestasi olahraga yang membanggakan," harapnya.
Penandatanganan PKS ini dilakukan oleh para ketua umum dan sekretaris jenderal (sekjen) dari masing-masing IOCO dengan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) sekaligus Asisten Deputi Olahragawan Andalan Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora Budi Ariyanto Muslim.(amr)