Pimpin Rakor dengan Deputi Pelayanan Kepemudaan, Menpora Dito: Program Harus Berdampak Langsung ke Pemuda

Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo memimpin rapat koordinasi perdana bersama jajaran Deputi Bidang Pelayanan Kepemudaan di Ruang Rapat Kemenpora, Jumat (25/4).

Pimpin Rakor dengan Deputi Pelayanan Kepemudaan, Menpora Dito: Program Harus Berdampak Langsung ke Pemuda Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo memimpin rapat koordinasi perdana bersama jajaran Deputi Bidang Pelayanan Kepemudaan di Ruang Rapat Kemenpora, Jumat (25/4). (foto:bagus/kemenpora.go.id)

Jakarta: Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo memimpin rapat koordinasi perdana bersama jajaran Deputi Bidang Pelayanan Kepemudaan di Ruang Rapat Kemenpora, Jumat (25/4). 

Rapat ini menjadi langkah  awal kerja Deputi Pelayanan Kepemudaan yang baru dibentuk, dengan fokus utama pada penyusunan program yang tepat sasaran, berdampak nyata, dan akuntabel bagi generasi muda Indonesia.

Dalam arahannya, Menpora Dito menekankan bahwa keberadaan deputi baru ini harus menjadi momentum untuk membangun ulang pelayanan kepemudaan secara menyeluruh.

"Hari ini kita rapat perdana untuk deputi yang baru, yaitu Deputi Pelayanan Kepemudaan. Karena ini unit baru, saya berharap kita mulai dari nol dan benar-benar membangun sistem pelayanan kepemudaan yang tepat sasaran, dampaknya terasa bagi anak muda, serta bermanfaat secara luas," ujar Menpora Dito.

Menpora Dito pun mendorong seluruh jajaran untuk bergerak cepat dan menyusun program-program yang langsung menyentuh kebutuhan serta potensi pemuda di seluruh Indonesia.  

"Saya berharap masing-masing asisten deputi bisa langsung menyusun program dan langsung gas," ucapanya.

Sementara itu, Deputi Bidang Pelayanan Kepemudaan, Yohan, menyampaikan paparan rencana kerja deputi yang dipimpinnya. Ia menyampaikan apresiasi atas kepercayaan yang diberikan Menpora kepada dirinya dan tim.

"Terima kasih Mas Menteri atas kepercayaan yang diberikan kepada kami untuk berada di Deputi Pelayanan Kepemudaan. Kami, bersama jajaran siap membantu Mas Menteri mewujudkan tugas dan fungsi Kemenpora," ujar Yohan.

Yohan memaparkan bahwa pihaknya telah merumuskan kerangka program pelayanan kepemudaan 2025–2029 yang sejalan dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN). Salah satu fokus utamanya adalah pelaksanaan program prioritas dalam peningkatan kualitas pemuda.

"Dalam RPJMN 2025–2029, khususnya pada Asta Cita keempat tentang penguatan pembangunan sumber daya manusia, pemuda menjadi perhatian utama bersama penyandang disabilitas," jelasnya.

"Berbeda dengan periode sebelumnya, peningkatan kualitas pemuda kini masuk ke dalam program prioritas tersendiri, bukan hanya kegiatan pendukung," tambahnya.

Dengan arah kebijakan yang lebih fokus dan terstruktur, Deputi Yohan menegaskan bahwa pihaknya siap berkolaborasi untuk memastikan pelayanan kepemudaan Kemenpora benar-benar menjangkau kebutuhan pemuda Indonesia dari pusat hingga daerah. (rep)

BAGIKAN :
PELAYANAN