Jemput Kedatangan David Jacobs dkk, Menpora Amali: Mereka Adalah Pejuang Bangsa

Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali kembali menjemput kedatangan para atlet Paralimpiade Tokyo 2020. Menurut Menpora Amali, para atlet yang tiba di tanah air telah selesai menyelesaikan tugasnya sebagai pejuang bangsa.

Jemput Kedatangan David Jacobs dkk, Menpora Amali: Mereka Adalah Pejuang Bangsa Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali kembali menjemput kedatangan para atlet Paralimpiade Tokyo 2020. Menurut Menpora Amali, para atlet yang tiba di tanah air telah selesai menyelesaikan tugasnya sebagai pejuang bangsa.(foto:raiky/kemenpora.go.id)

Tangerang: Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali kembali menjemput kedatangan para atlet Paralimpiade Tokyo 2020. Menurut Menpora Amali, para atlet yang tiba di tanah air telah selesai menyelesaikan tugasnya sebagai pejuang bangsa.

Tiba di tanah air hari ini, David M Jacobs (atlet para table tennis nomor men's single TT 10), Komet Akbar (atlet para table tennis nomor men's single class 10), Bolo Triyanto (atlet shooting para sport), Hanik Puji Hastuti (atlet shooting para sport women's 10m rifle standing SH1), dan para pelatih.

 "Mereka adalah para pejuang dan patriot bangsa yang sudah membanggakan Indonesia di Paralympic, multievent tertinggi olahraga dunia," ujar Menpora Amali di VVIP Room, Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Sabtu (4/9) malam.

"Atas nama pemerintah, saya menyampaikan selamat datang bagi atlet dan pelatih. Salam hangat dari Bapak Presiden Joko Widodo. Beliau menyampaikan terimakasih dan rasa bangga, dari Presiden atas nama seluruh rakyat Indonesia kepada para atlet dan pelatih yang sudah berjuang di Paralympic, Tokyo," tambah Menpora Amali.

Hingga saat ini, Indonesia telah berhasil meraih 6 medali di Paralimpiade Tokyo 2020. Terdiri dari 1 emas, 2 perak dan 3 perunggu dan berada di peringkat 52. "Kita masih berharap, ada yang bertanding besok yakni para badminton ganda campuran dan tunggal putri. Ada peluang karena sudah masuk final minimal perak sudah ditangan. Mudah-mudahan besok akan bagus sehingga kita bisa menambah medali emas lagi dari dua nomor pertandingan ini," harap Menpora Amali.

Usai karantina mereka akan kembali lagi ke Solo dan tempat masing-masing. Sebagai informasi, pelatnas paralympic ini dipusatkan di Solo dan mendapat dukungan dari (UNS) Universitas Sebelas Maret) khususnya untuk sport science.  Di sana juga ada RS Soeharso yang sudah didedikasikan untuk disabilitas sekaligus menjadi tempat penguatan sport science dan cedera atlet.

"Terima kasih rekan-rekan media yang sudah memberitakan keberadaan perjuangan dari para atlet dan pelatih yang sudah berjuang di paralympic. Mudah-mudahan kedepan lebih baik lagi," tutup Menpora Amali. Turut hadir mendampingi, Deputi Peningkatan Prestasi Olahraga Chandra Bakti, Asdep Olahraga Prestasi Surono dan Asdep Kemitraan dan Penghargaan Suyadi. (ben)

BAGIKAN :
PELAYANAN