Audiensi Kowani dengan Menpora Amali, Kerjasama Peringatan Hari Sumpah Pemuda Hingga Side Event Pre G-20 Jadi Pembahasan

Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali menerima audiensi Kongres Wanita Indonesia (KOWANI) secara virtual, Kamis (29/7) pagi. Menpora Amali didampingi Deputi Pengembangan Pemuda Kemenpora, Asrorun Niam Sholeh, Deputi III Bidang Pembudayaan Olahraga Kemenpora Raden Isnanta dan Staf Khusus Bidang Kreativitas dan Inovasi Kaum Milenial Kemenpora Alia Noorayu Laksono.

Audiensi Kowani dengan Menpora Amali, Kerjasama Peringatan Hari Sumpah Pemuda Hingga Side Event Pre G-20 Jadi Pembahasan Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali menerima audiensi Kongres Wanita Indonesia (KOWANI) secara virtual, Kamis (29/7) pagi. Menpora Amali didampingi Deputi Pengembangan Pemuda Kemenpora, Asrorun Niam Sholeh, Deputi III Bidang Pembudayaan Olahraga Kemenpora Raden Isnanta dan Staf Khusus Bidang Kreativitas dan Inovasi Kaum Milenial Kemenpora Alia Noorayu Laksono. (foto:putra/kemenpora.go.id)

Jakarta: Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali menerima audiensi Kongres Wanita Indonesia (KOWANI) secara virtual, Kamis (29/7) pagi. Menpora Amali didampingi Deputi Pengembangan Pemuda Kemenpora, Asrorun Niam Sholeh, Deputi III Bidang Pembudayaan Olahraga Kemenpora Raden Isnanta dan Staf Khusus Bidang Kreativitas dan Inovasi Kaum Milenial Kemenpora Alia Noorayu Laksono.

Sementara itu, Ketua Umum Kongres Wanita Indonesia (Kowani) Giwo Rubianto Wiyogo diwakili oleh Sekjen Kowani Titien Pamudji, Ketua Kowani Marlinda Irwanti, dan jajaran pengurus lainnya antara lain Hadriani Uli Ti Silalahi, Jeanne Poegoeh, Widarmi Wijana dan Joice Ansory.

Ketua Kowani Marlinda Irwanti pada kesempatan ini menyampaikan terkait sejumlah program dan kegiatan yang rencanannya akan dilaksanakan Kowani dan diharapkan bisa bekerjasama dengan Kemenpora. Salah satunya peringatan Hari Sumpah Pemuda pada tanggal 28 Oktober 2021 nanti.

“Mudah-mudahan kita bisa bekerjasama untuk memperingati Hari Sumpah Pemuda secara virtual. Apalagi momennya tepat pak baru selesai Olimpiade. Mudah-mudahan nanti para juara-juara olimpiade ini bisa memotivasi kaum milenial kita,” kata Marlinda Irwanti.

Selain itu, Marlinda Irwanti juga menyampaikan bahwa Kowani menaungi 97 organisasi perempuan di seluruh Indonesia dan memiliki sejumlah yayasan yang bergerak di bidang pendidikan, perempuan, anak, dan kepemudaan. Yayasan-yayasan tersebut juag memiliki sekolah mulai dari PAUD, SD hingga SMK.

“Jadi kami mengajak para ketua yayasan untuk ikut audiensi hari ini, apabila nanti bapak menteri berkenan melakukan MOU, kerjasama antara Menpora dan Kowani. Mudah-mudahan MoU itu bisa diakses oleh 97 organisasi perempuan anggota Kowani,” harapnya.

Menurutnya, Kowani sendiri memiliki anggota sebanyak 80 juta-an di seluruh Indonesia, yang terdiri dari berbagai organisasi kemasyarakatan terutama organisasi keagamaan dan sekolah-sekolah yang dikelola Kowani. 

“Sehingga SDM-SDM milenial nanti bisa kita kerjasamakan karena seperti Aisyiyah juga NU kemudian organisasi-organisasi lain yang juga anggota Kowani, juga sekolah-sekolah yang menurut saya nanti kita bisa membuat program kerja bersama untuk mengembangkan bagaimana anak-anak muda kita mencintai olahraga,” ungkapnya.

Menurutnya, ada beberapa program kerjsama yang bisa disinergikan dengan Kemenpora antara lain pelatihan pemuda, untuk memotivasi mereka cinta tanah air melalui olahraga dan pelatihan-pelatihan tentang pengetahuan olahraga.

“Supaya para milenial kita mempunyai jiwa sportif yang baik, disiplin, jiwa yang bertanggung jawab. Sehingga nanti kami mengharapkan apabila terwujud kerjasama MOU dan Kowani ini bisa memberikan pelatihan-pelatihan kepada 97 Organisasi yang merupakan federasi dari Kowani,” harapnya.

Sementara itu, Menpora Amali menyambut baik program dan rencana kerjasama yang disampaikan pengurus Kowani dan siap disinergikan dengan Kemenpora. Namun, dia menjelaskan bahwa Kemenpora memiliki sejumlah program prioritas dari tahun 2020-2024. Salah satunya penguatan karakter, ideologi dan juga mendorong pemuda menjadi kreatif inovatif dan berdaya saing serta bisa mandiri.

“Jadi kita tinggal lihat saja. Dan saya tahu bahwa Kowani ini perannya sejak dulu. Organisasi yang terhimpun di Kowani juga cukup banyak bahkan tadi keanggotaannya 80 juta. Tentu keanggotaan Kowani berdasarkan keanggotaan di organisasi-organisasi kemasyarakatan perempuan yang ada di berbagai tempat. Baik itu organisasi keagamaan, organisasi partai politik, organisasi sosial lainnya,” ungkapnya.

Menurut Menpora Amali, hal tersebut merupakan potensi yang sangat luar biasa dan Kemenpora siap bersinergi untuk mendorong pembentukan SDM yang unggul dan tangguh. 

“Sekolah itu adalah melengkapi. Jadi memang tetap ada di rumah tangga dan peran itu biasanya, sebagaimana yang kita sudah ketahui selama ini ada di kaum ibu kita. Maka saya kira Kowani sangat punya peran yang strategis untuk mempersiapkan generasi muda kita untuk menjadi menjadi kreatif inovatif mandiri dan berdaya saing,” katanya.
Selain itu, Kemenpora juga mendorong kepada generasi muda atau milenial mengembangkan kewirausahaan. Sebab menurut Amali, satu bangsa dan negara sangat ditentukan oleh seberapa banyak masyarakat yang bergerak di bidang interpreneur.

Selain itu, sebagai bangsa yang majemuk, heterogen, plural dan punya latar belakang yang beragam maka Kemenpora dalam program prioritasnya mendorong penguatkan ideologi, karakter dan budaya bangsa.

Sementara di bidang olahraga, khususnya di bidang pembudayaan, Kemenpora mendorong agar melahirkan generasi yang bugar dan segar. Terlebih di tengah pandemi dibutuhkan daya tahan tubuh atau imunitas untuk melawan virus. Namun sangat disayangkan, olahraga belum menjadi budaya di tengah-tengah masyarakat Indonesia.

Dengan demikian, Menpora berharap Kowani berperan penting dalam menyadarkan kaum milenial untuk bisa aktif bergerak secara fisik dalam olahraga. Olahraga bisa dimulai dengan gerakan-gerakan ringan dan tidak harus ke tempat gym yang membutuhkan biaya.

Terakhir, Menpora juga menyampaikan siap bersinergi dengan Kowani terkait Side Event untuk kegiatan pre event G-20 di Labuan Bajo.

“Mudah mudahan bisa kita kolaborasikan dan kita juga program-program itu juga ada di tempat kita. Saya menyambut baik, nanti coba kita lihat bagaimana bisa kita kerjasamakan, tentu Saya tidak mau hanya sekedar kita bisa mendatangi satu kerjasama MoU kemudian bertahun-tahun kita tidak tidak realisasikan,” tukasnya.(ded)

BAGIKAN :
PELAYANAN