Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali hari Jumat (11/9) siang memimpin rapat penjelasan pedoman penyusunan anggaran Kemenpora tahun 2021 di Auditorium Wisma Menpora, Senayan, Jakarta. Menpora RI terus berupaya mengajak jajarannya untuk bisa mengefektifkan anggaran yang ada.
Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali hari Jumat (11/9) siang memimpin rapat penjelasan pedoman penyusunan anggaran Kemenpora tahun 2021 di Auditorium Wisma Menpora, Senayan, Jakarta. Menpora RI terus berupaya mengaja
Jakarta: Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali hari Jumat (11/9) siang memimpin rapat penjelasan pedoman penyusunan anggaran Kemenpora tahun 2021 di Auditorium Wisma Menpora, Senayan, Jakarta. Menpora RI terus berupaya mengajak jajarannya untuk bisa mengefektifkan anggaran yang ada.
Menpora RI tak henti-hentinya merespon baik atas perintah Presiden Joko Widodo saat peringatan Puncak Haornas ke-37 tahun 2020, 9 September lalu. "Presiden memberi arahan dan perintah langsung kepada kita untuk mereview kembali sistem tata kelola pembinaan keolahragaan di Indonesia," tuturnya.
Harapan Presiden lanjutnya, sangat besar kepada prestasi olahraga nasional. Untuk menjawab arahan dan perintah itu harus ada kerangka besar menuju kesana. "Saya ingin fokus olahraga dikerjakan dengan sungguh-sungguh baru nanti kita desain kepemudaan agar juga mendapat atensi," lanjutnya.
Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian/Lembaga (RKA K/L) TA 2021 lanjutnya, meski sudah terpetakan tapi masih kemungkinan untuk ada pergeseran jika pembuatan kegiatan/rancangan programnya tidak sesuai dengan panduan. "TA 2021 semua program dan kegiatan itu harus terkait dengan apa yang dasar kegiatan program itu, rencana pembangunan jangka panjang, turunannya hingga program prioritas Kemenpora," tuturnya.
Anggaran Kemenpora saat ini menurutnya, memang belum sebanding dengan pekerjaan-pekerjaan besar yang diemban Kemenpora. Meski demikian Menpora RI terus memberikan semangat agar bisa mengefektifkan anggaran yang ada. "Dengan anggaran saat ini memang belum sebanding tapi kita harus membuatnya lebih efektif tidak boleh bermimpi dengan anggaran besar sementara program kita tidak efektif dan tidak terukur manfaatnya," urainya.
"Kita harus hati-hati merumuskan kegiatan dan program kita tidak boleh lagi asal-asalan, program tidak boleh standar seperti tahun-tahun sebelumnya harus ada kreatifitas dan inovasi serta keamanan untuk administrasinya," tambahnya.
Sebelumnya, Menpora RI mengapresiasi kinerja seluruh panitia Haornas 2020 yang ia nilai sukses. "Terima kasih semua luar biasa kinerjanya, semoga kepanitiaan Haornas ini menjadi contoh untuk kegiatan-kegiatan di Kemenpora lainnya. Sekali lagi terima kasih," katanya.
Menurut Menpora RI Grand Design Pembinaan Olahraga Nasional yang sedang ia siapkan merupakan embrio. Untuk mengelola hal itu akan dibentuk panitia khusus yang akan dipimpin langsung oleh Menpora RI. Meski demikian grand design itu belum cukup karena akan melebar hingga tata kelola organisasi keolahragaan. "Grand design keolahragaan ini cakupannya sangat luas selain melibatkan para stakeholder olahraga juga akan melibatkan komponen di luar Kemenpora," jelasnya. (ben)
