Menpora Amali Tekankan Inpres No 3 Tahun 2019 Jadi Dasar Pembangunan Sepak Bola Usia Dini

Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) tekankan kembali Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 3 Tahun 2019 tentang percepatan pembangunan sepakbola nasional untuk dijadikan sebagai dasar pembangunan sepakbola agar terstruktur sejak dini dan tidak instan.

Menpora Amali Tekankan Inpres No 3 Tahun 2019 Jadi Dasar Pembangunan Sepak Bola Usia Dini Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) tekankan kembali Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 3 Tahun 2019 tentang percepatan pembangunan sepakbola nasional untuk dijadikan sebagai dasar pembangunan sepakbola agar terstruktur sejak dini dan tidak instan. (foto: bagus/kemenpora.go.id)

Jakarta: Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) tekankan kembali Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 3 Tahun 2019 tentang percepatan pembangunan sepak bola nasional untuk dijadikan sebagai dasar pembangunan sepak bola agar terstruktur sejak dini dan tidak instan.

Hal itu disampaikan Menpora Amali saat melakukan wawancara bersama JakTV secara virtual dari Situation Room lantai 9 Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta. "Saya berharap kira-kira sepuluh tahun kedepan kita punya satu timnas sepak bola yang bagus, cukup kuat dan tangguh asalkan kita konsisten," kata Menpora Amali, Rabu (23/6) petang. 

"Hanya saja memang, masyarakat kita ini mau instan dan segera. Hari ini tanding, ya harus menang. Sementara, kita tidak sadari sistem pembinaan yang ada, kualitas yang ada, materi yang ada tidak dipersiapkan dengan baik," tambahnya.

Menpora Amali menilai pembinaan sepak bola nasional masih belum dipersiapkan dengan baik dan secara detail. Ia menilai negara-negara lain bahkan hal seperti nutrisi sudah terkontrol degan baik. 

"Pelatih kita Shin Tae-yong sangat ketat terhadap kedisiplinan makan anak didiknya. Sangat tidak boleh makan gorengan. Padahal gorengan itu makanan kesukaan sejak kecil, karena itu adalah kelemahan di timnas kita, ini contohnya," ujar Menpora Amali.

"Suatu saat saya optimis, asalkan kita membina timnas kita secara terstruktur, konsisten dan berkesinambungan. Jangan angin-angin seperti sekarang," tegas Menpora Amali.

Di tengah pandemi Covid-19 ini, Menpora Amali juga tegaskan tugas khusus Kemenpora menurut Inpres No.3/2019. Beberapa tugas sudah bisa dikerjakan meski ditengah pandemi, namun ada beberapa yang juga terkendala karena adanya pandemi. "Tugas khusus seperti implementasi di lapangan pasti tidak bisa dilakukan karena terkendala pandemi, tetapi hal-hal yang bisa dilakukan secara ofisial tetap dilakukan," tutupnya.(ben)

BAGIKAN :
PELAYANAN