Kabupaten Bojonegoro menjadi satu dari lima daerah di Indonesia yang dipercaya menjadi tuan rumah Festival Olahraga Pendidikan (FOP) 2025. Kegiatan yang digelar oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) melalui Asisten Deputi Olahraga Pendidikan menjadi upaya pemerintah dalam menghadirkan festival dan kompetisi pelajar yang berkualitas, terencana, berjenjang dan berkelanjutan.
Kabupaten Bojonegoro menjadi satu dari lima daerah di Indonesia yang dipercaya menjadi tuan rumah Festival Olahraga Pendidikan (FOP) 2025. Kegiatan yang digelar oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) melalui Asisten Deputi Olahraga Pendidikan menjadi upaya pemerintah dalam menghadirkan festival dan kompetisi pelajar yang berkualitas, terencana, berjenjang dan berkelanjutan.(foto:Yayan/kemenpora.go.id)
Bojonegoro: Kabupaten Bojonegoro menjadi satu dari lima daerah di Indonesia yang dipercaya menjadi tuan rumah Festival Olahraga Pendidikan (FOP) 2025. Kegiatan yang digelar oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) melalui Asisten Deputi Olahraga Pendidikan menjadi upaya pemerintah dalam menghadirkan festival dan kompetisi pelajar yang berkualitas, terencana, berjenjang dan berkelanjutan.
Festival Olahraga Pendidikan 2025 berlangsung selama dua hari, 26–27 November 2025, di SMA Negeri Model Terpadu, dengan total 1.000 peserta dari tiga jenjang pendidikan, diantaranya; SD/MI sebanyak 500 peserta, SMP/MTs sebanyak 260 peserta, serta SMA/SMK/MA sebanyak 240 peserta.
Pembukaan dilakukan oleh Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga Kemenpora, Sri Wahyuni, ditandai dengan pelepasan balon bersama para tamu undangan dan peserta. Acara turut dihadiri jajaran ForumKoordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) serta pemangku kepentingan pendidikan dan olahraga, antara lain Asisten Deputi Olahraga Pendidikan Supeni Pudyastuti, Bupati Bojonegoro Setyo Wahono; Ketua DPRD Bojonegoro Abdullah Umar; perwakilan Polres dan Kodim; serta Kadispora dan Kadisdik Kabupaten Bojonegoro, serta Ketua IGORNAS Jawa Timur yang juga hadir memberikan dukungan.
Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga Kemenpora, Sri. wahyuni menekankan bahwa olahraga tidak hanya berdampak pada kesehatan fisik, namun juga mampu menggerakkan ekonomi lokal.
“Olahraga membuat tubuh sehat, membuat kita bergerak, dan juga menggerakkan UMKM. Ini terlihat dari banyaknya bazar dan aktivitas ekonomi di sekitar kegiatan Festival Olahraga Pendidikan ini,” kata Deputi Sri Wahyuni.
Ia sekaligus membawa kabar gembira bagi pelajar tingkat SMA sederajat bahwa pemerintah melalui program Kemenpora dan LPDP tengah meningkatkan kapasitas beasiswa LPDP Olahraga, yang bisa dimanfaatkan oleh siswa berprestasi di bidang olahraga.
“Bagi adik-adik SMA, tetap semangat mengejar prestasi. Pemerintah telah menambah kuota LPDP Olahraga agar semakin banyak atlet muda yang bisa melanjutkan pendidikan melalui beasiswa. Percayalah, dengan badan yang sehat dan bugar, insyaallah kita bisa meraih cita-cita.” lanjutnya menutup sambutan.
Bupati Bojonegoro, Setyo Wahono mengaku bangga daerahnya terpilih sebagai penyelenggara Festival Olahraga Pendidikan 2025 bersama empat daerah lainnya. “Kita patut bersyukur karena Bojonegoro menjadi salah satu dari lima kabupaten/kota di Indonesia yang dipercaya menjadi tuan rumah FOP. Ini kesempatan besar untuk membangun bibit unggul dan generasi Bojonegoro yang berprestasi,” ujarnya.
Ia berharap penyelenggaraan Festival Olahraga Pendidikan dapat menjadi momentum memperkuat karakter pelajar sekaligus mendukung masa depan olahraga di daerah.“Semoga festival ini melahirkan generasi yang sehat, berkarakter, dan mampu memajukan Bojonegoro ke depan,” tambahnya.(yan)