Penasihat Dharma Wanita Persatuan Kementerian Pemuda dan Olahraga (DWP Kemenpora) Elizabeth Tjandra Erick Thohir, bersama istri Wamenpora Taufik Hidayat, Ami Gumelar menghadiri Pelatihan dan Pengembangan Kapasitas DWP se Indonesia di Ruang Birawa Hotel Bidakara, Grand Pancoran, Jakarta, Rabu (19/11).
Penasihat Dharma Wanita Persatuan Kementerian Pemuda dan Olahraga (DWP Kemenpora) Elizabeth Tjandra Erick Thohir, bersama istri Wamenpora Taufik Hidayat, Ami Gumelar menghadiri Pelatihan dan Pengembangan Kapasitas DWP se Indonesia di Ruang Birawa Hotel Bidakara, Grand Pancoran, Jakarta, Rabu (19/11). (foto:Gilang/kemenpora.go.id)
Jakarta: Penasihat Dharma Wanita Persatuan Kementerian Pemuda dan Olahraga (DWP Kemenpora) Elizabeth Tjandra Erick Thohir, bersama istri Wamenpora Taufik Hidayat, Ami Gumelar menghadiri Pelatihan dan Pengembangan Kapasitas DWP se Indonesia di Ruang Birawa Hotel Bidakara, Grand Pancoran, Jakarta, Rabu (19/11).
Acara yang mengambil tema 'Sinergi Dharma Wanita Persatuan dalam Mewujudkan Keluarga Sejahtera dan Perempuan Tangguh Menuju Indonesia Maju' dibuka langsung oleh Penasihat Utama DWP Selvi Ananda Gibran Rakabuming.
Pada sambutanya Selvi menyampaikan, untuk menyiapkan Indonesia Emas 2045 harus dimulai dari sekarang, dari tangan lembut seorang ibu baik dari segi kesehatan, gizi, pendidikan dan sebagainya.
"Bangsa Indonesia akan menghadapi bonus demografi dan Indonesia Emas 2045 itu semua harus dipersiapkan dari sekarang, dari kita. Saya juga inginnya Senam SKJ seperti waktu saya sekolah SD dulu sebelum masuk kelas diadakan lagi agar anak-anak kita lebih bugar," ujarnya.
"Tema ini sangat relevan dalam menjawab tantangan keluarga Indonesia yang saat ini menghadapi kekurangan gizi, stunting dan kebugaran atau kesehatan. Tapi saya yakin dibawah kepemimpinan ibu Ida Gunadi Sadikin ini nanti program-program DWP akan banyak inovasi dan semakin banyak menyasar ke masyarakat yang lebih luas," imbuhnya.
Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto ini, lanjutnya, memiliki program-program nasional yang terfokus pada peningkatan kualitas hidup masyarakat, khususnya keluarga yakni Makan Bergizi Gratis (MBG) dan Cek Kesehatan Gratis (CKG).
"Disinilah peran DWP menjadi sangat penting karena bisa membantu memastikan kebijakan tersebut, bisa merubah perilaku sosial sehingga kesadaran masyarakat akan kesehatan dan kesejahteraan keluarga akan terus meningkat, dan sekaligus membantu program tersebut dapat terlaksana dengan baik, meminimalisir resiko negatif di lapangan," urainya.
"Saya ingin DWP bisa menjadi mitra pemerintah pusat dan didaerahnya masing-masing mengawal program dan kebijakan Bapak Presiden. Terima kasih dan apresiasi tinggi karena DWP Pusat tanggap atas tantangan yang sering ditemui di lapangan," katanya.
"Saya harap ibu-ibu semua semakin berdaya baik dalam menjaga dan meningkatkan kesehatan keluarga. Gunakan momen ini untuk bersilaturakhim, belajar, mengisi kantong ilmu agar semakin siap menghadapi tantangan," pungkasnya.
Ketua Umum DWP Ida Budi Gunadi Sadikin dalam laporannya menyampaikan, kegiatan berskala nasional ini diikuti 952 peserta dari seluruh Indonesia. DWP se Indonesia telah menjalankan program sebanyak 269.191 dilaksanakan di 38 provinsi, 514 kabupaten/kota hingga 17 November 2025.
"Kita adalah fondasi yang menegakkan keluarga, bahu yang menopang anak-anak dan suami, tangan yang merawat anak-anak, pikiran yang mengelola dan hati yang menyatukan. DWP memiliki 17.719 organisasi perangkat daerah seluruh Indonesia," urainya.
"Menjelang HUT DWP Desember mendatang, kita akan mengadakan program salah satunya, DWP Mengajar yang mengusung tema, 'Peran Strategis DWP dalam Pendidikan Anak Bangsa untuk Indonesia Emas 2045. Tinggal 20 tahun lagi dimana usia produktif ada dalam jumlah terbesar selama satu abad di Indonesia. Untuk itu, kita harus menyiapkan anak bangsa dari sekarang dengan baik," jelasnya.
Acara ini juga menghadirkan para narasumber yang kompeten dalam bidangnya masing-masing, seperti Sandra Erawanto dari Sekretariat RI yang menyampaikan Etika dan Tanggung Jawab Sosial sebagai Pendamping dari Aparatur Negeri Sipil (ASN) dalam Kehidupan Bermasyarakat.
Selain itu juga hadir nara sumber Friderica Widyasari Dewi dari Dewan Komisioner OJK yang menyampaikan terkait Mengatur Keuangan Organisasi dan Rumah Tangga dengan Bijak: Menjadi Perempuan Mandiri dan Tangguh di Tengah Tantangan Ekonomi, serta Merry Riana selaku motivator.
Acara tersebut juga diikuti Ketua DWP Kemenpora Sunarti Gunawan Suswantoro dan beberapa anggota DWP Kemenpora lainnya. (ben)