Wamenpora Taufik Ingin Piala Presiden Bulutangkis U-15 Berkelanjutan untuk Cetak Regenerasi Atlet Bulutangkis Indonesia

Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Wamenpora RI) Taufik Hidayat berharap ajang Piala Presiden Bulutangkis U-15 jadi ajang regenerasi pembinaan yang berkesinambungan untuk melahirkan atlet muda bulutangkis Indonesia.

Wamenpora Taufik Ingin Piala Presiden Bulutangkis U-15 Berkelanjutan untuk Cetak Regenerasi Atlet Bulutangkis Indonesia Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Wamenpora RI) Taufik Hidayat berharap ajang Piala Presiden Bulutangkis U-15 jadi ajang regenerasi pembinaan yang berkesinambungan untuk melahirkan atlet muda bulutangkis Indonesia.(foto:Herry/kemenpora.go.id)

Bandung: Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Wamenpora RI) Taufik Hidayat berharap ajang Piala Presiden Bulutangkis U-15 jadi ajang regenerasi pembinaan yang berkesinambungan untuk melahirkan atlet muda bulutangkis Indonesia. 

Hal itu disampaikan Wamenpora Taufik pada penutupan Piala Presiden Bulutangkis U-15 di Gedung Olahraga (GOR) Koni Bandung, Jawa Barat, Sabtu (15/11) sore. 

"Jika ajang seperti Piala Presiden ini terus kita lakukan secara berkesinambungan dan ditambah lagi provinsinya, saya yakin Indonesia tidak hanya akan melahirkan pemain-pemain bulutangkis pelapis bertalenta, tetapi juga akan menjadi kekuatan bulutangkis di level dunia," kata Wamenpora Taufik. 

Wamenpora Taufik juga mengatakan bahwa
Bulutangkis bukan sekedar olahraga. Bulutangkis adalah sejarah dan kebanggaan bagi bangsa Indonesia. "Perjalanan panjang prestasi bulutangkis Indonesia di kancah dunia telah menjadikan cabang olahraga ini menjadi salah satu cabang olahraga tumpuan proyeksi perolehan medali Indonesia di berbagai ajang bergengsi dunia," ujar Wamenpora.

"Sejarah tersebut tentunya sejalan dengan sistem pembinaan dan kompetisi yang sudah tertata dengan baik mulai dari level grassroot hingga tingkat nasional. Di samping itu, dapat pula dilihat dari kualitas permainan, antusiasme dan semangat juang anak-anak kita, bahwa pembinaan sudah berjalan ke arah yang benar. Dan inilah yang menjadi kunci untuk melahirkan generasi emas olahraga Indonesia," tambahnya. 

Kepada para pemenang, Wamenpora berpesan agar terus semangat berlatih agar bisa meraih prestasi yang lebih tinggi. "Bagi yang berhasil meraih gelar juara, saya ucapkan selamat. Jangan cepat puas, jadikan kemenangan ini motivasi untuk terus bekerja keras. Bagi yang belum meraih juara, jangan berkecil hati. Ingat, pemenang sejati adalah mereka yang tidak pernah berhenti berjuang," pesan Wamenpora. 

Walikota Bandung Muhammad Farhan mengucapkan terima kasih kepada Kemenpora yang sudah menggelar penutupan Piala Presiden Bulutangkis U-15 di kota Bandung. "Terima kasih kepada Kemenpora, suksesnya acara ini menandakan komitmen bersama pemerintah pusat dan daerah, khususnya kota Bandung untuk sama-sama memajukan olahraga bulutangkis di Indonesia," ujar Walikota Farhan. 

Sementara Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga Sri Wahyuni mengatakan bahwa Piala Presiden Bulutangkis U-15 adalah bagian dari mengimplementasikan arahan Wamenpora untuk membuat kejuaraan bulutangkis yang merata di Indonesia. 

"Kami telah berhasil mengimplementasikan arahan pak Wamen untuk membuat kejuaraan bulutangkis yang mempresentasikan Indonesia. Ajang ini sudah dilakukan di 17 regional dengan total peserta 1014 yang kita selenggarakan di berbagai daerah di Indonesia. Tahun depan bisa dikembangkan lagi untuk regional daerah lain," kata Deputi Sri Wahyuni.(amr)

BAGIKAN :
PELAYANAN