Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora) melalui Deputi Bidang Pelayanan Kepemudaan menggelar Kuliah Kewirausahaan Pemuda di Sofifi, Provinsi Maluku Utara.
Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora) melalui Deputi Bidang Pelayanan Kepemudaan menggelar Kuliah Kewirausahaan Pemuda di Sofifi, Provinsi Maluku Utara.(foto:dok/deputi1)
Sofifi: Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora) melalui Deputi Bidang Pelayanan Kepemudaan menggelar Kuliah Kewirausahaan Pemuda di Sofifi, Provinsi Maluku Utara.
Kegiatan yang dilaksanakan Jumat (7/11) ini mengusung tema “Dari Mahasiswa Menjadi Wirausaha: Sinergitas Kampus Entrepreneurship Menuju Generasi Mandiri, Kompetitif, Kreatif dan Inovatif.” dan diikuti oleh 200 mahasiswa Universitas Bumi Hijrah Tidore (UNIBRAH) Maluku Utara.
Asisten Deputi Bina Kepemudaan Badan Usaha dan Swasta, Muhammad Adsan, S.IP., dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Kemenpora untuk memperluas akses pembinaan kewirausahaan bagi pemuda di seluruh Indonesia.
“Kami ingin para pemuda memiliki semangat berinovasi, mampu membaca peluang, dan berani membangun usaha sesuai potensi daerahnya,” ujar Adsan.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Provinsi Maluku Utara, Samsuddin A. Kadir dalam sambutan selamat datangnya memberikan apresiasi kepada Kemenpora atas terselenggaranya kegiatan tersebut di Sofifi. Ia berharap kegiatan ini dapat menjadi wadah pembelajaran yang bermanfaat bagi generasi muda Maluku Utara dalam menghadapi tantangan ekonomi ke depan.
Kegiatan secara resmi dibuka oleh Deputi Bidang Pelayanan Kepemudaan Kemenpora, Yohan, yang dalam sambutannya menekankan pentingnya penguatan karakter wirausaha sebagai pondasi kemandirian ekonomi bangsa.
“Kemenpora berkomitmen membentuk generasi muda yang tangguh, kreatif, dan mandiri agar mampu menjadi pencipta lapangan kerja, bukan sekadar pencari kerja,” tegas Yohan.
Melalui kegiatan ini, para peserta mendapatkan materi komprehensif mengenai kewirausahaan, mulai dari pengenalan konsep usaha, perencanaan bisnis, strategi pemasaran, pengelolaan keuangan, hingga penguatan mental kewirausahaan. Harapannya, peserta tidak hanya memahami teori, tetapi juga mampu mengembangkan ide serta menginisiasi usaha yang inovatif, kreatif, dan berkelanjutan.
Kemenpora berharap dapat lahir wirausaha muda yang berdaya saing, berkarakter, serta mampu memperkuat kemandirian ekonomi daerah dan berkontribusi pada tercapainya visi Indonesia Emas 2045.
Sebagai salah satu narasumber, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Maluku Utara, Saifuddin Djuba, turut menyampaikan harapannya agar kegiatan ini menjadi momentum bagi pemuda di daerah untuk meningkatkan kemampuan dan membangun usaha secara mandiri.
“Kami berharap kegiatan ini menjadi momentum bagi pemuda Maluku Utara untuk meningkatkan kemampuan dan membangun usaha di daerahnya sendiri,” ujar Saifuddin.(dok)