Kemenpora Laksanakan Pengembangan Eksosistem Kewirausahaan Pemuda di Kabupaten Sleman

Sebanyak 150 pemuda kabupaten Sleman mengikuti Kegiatan Penumbuhan Minat Kewirausahaan Pemuda Untuk Mendukung Penciptaan Ekosistem Kewirausahaan di Kabupaten Sleman yang diselenggarakan oleh Deputi Pengembangan Pemuda Kementerian Pemuda dan Olahraga RI. Pemuda yang hadir berasal dari berbagai unsur komunitas Kepemudaan dan merupakan calon wirausaha muda di Kabupaten Sleman, DIY.

Kemenpora Laksanakan Pengembangan Eksosistem Kewirausahaan Pemuda di Kabupaten Sleman Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) menggelar kegiatan Penumbuhan Minat Kewirausahaan Pemuda di Sleman, Yogyakarta, Kamis (30/5). Diharap acara ini dapat meningkatkan kapasitas para wiramuda dalam menjalankan sebuah usaha yang mereka pilih nantinya. (foto:istimewa/kemenpora.go.id)

Sleman: Sebanyak 150 pemuda kabupaten Sleman mengikuti Kegiatan Penumbuhan Minat Kewirausahaan Pemuda Untuk Mendukung Penciptaan Ekosistem Kewirausahaan di Kabupaten Sleman yang diselenggarakan oleh Deputi Pengembangan Pemuda Kementerian Pemuda dan Olahraga RI. Pemuda yang hadir berasal dari berbagai unsur komunitas Kepemudaan dan merupakan calon wirausaha muda di Kabupaten Sleman, DIY.

Mewakili Deputi Pengembangan Pemuda, Asisten Deputi Kewirausahaan Pemuda,  Hendro Wicaksono, menyampaikan tujuan kegiatan penumbuhan minat kewirausahaan Pemuda salah satunya untuk meningkatkan wawasan calon wiramuda dan kompetensi wiramuda.

“DI Yogyakarta merupakan salah satu daerah yang memiliki IPP tertinggi dan oleh karena itu lapangan kerja harus terus ditingkatkan,” ujarnya

Untuk pengembangan ekosistem kewirausahaan pemuda di Kabupaten Sleman salah satunya dibutuhkan penguatan kerangka kebijakan, pemberian akses pendanaan, insentif, dan kemudahan, internalisasi budaya Kewirausahaan, penyediaan infrastruktur, peningkatan kapasitas sumber daya manusia, dan pengembangan sistem pemasaran. Penciptaan ekosistem kewirausahaan pemuda di kabupaten Sleman diharapkan dapat meningkatkan kuantitas dan kualitas wiramuda di kabupaten Sleman.

Disampaikan pula ada 4 modal berwirausaha dengan sukses yaitu, pertama adalah berani bermimpi. Kedua, berani coba-coba dengan mindset benar. Ketiga adalah berani gagal, dan keempat berani sukses”Imbuhnya

Hendro berharap dengan digelarnya kegiatan ini para pemuda yang merupakan calon wiramuda di Sleman dapat memiliki bekal dan wawasan tentang berwirausaha. Kegiatan tersebut dilaksanakan di salah satu hotel di Sleman pada hari Kamis (30/05)

Bupati Kabupaten Sleman yang diwakili oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, Heru Saptono menyampaikan kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan wawasan dan minat pemuda Kabupaten Sleman dalam bidang Wirausaha. Kegiatan wirausaha harus didorong oleh pribadi kuat dan berani agar tumbuh kembang dengan baik. Untuk menjadi seorang wirausaha yang tangguh membutuhkan inovasi, kreatif dan ulet. 

Sementara itu Umriansyah selaku Ketua Tim Kegiatan Penumbuhan Minat Wirausaha dalam laporannya menyampaikan kurang lebih 300 orang mendaftar untuk mengikuti kegiatan ini, namun yang memenuhi syarat kurang lebih 200 orang. Para peserta ini adalah para calon wiramuda dan wiramuda pemula yang baru merintis usaha di Kabupaten Sleman. 

“Kami berharap kegiatan ini dapat memberi motivasi dan semakin menggerakan minat wirausaha bagi para pemuda di Kabupaten Sleman” ujarnya

Kegiatan ini menghadirkan Narasumber yang berkompeten yaitu diantaranya yaitu Asri Meikawati Hazim, selaku Founder Chocolate Executive Officer PT .nDalem Value Creation Indonesia Yogyakarta menyampaikan Success Story tentang Berbagi Inspirasi bisnis Coklat, sementara yang menyampaikan materi tentang Peningkatan Kompetensi Kewirausahaan Pemuda adalah Kukuh Prasetya, Founder Youth Entrepreneur Academy serta materi dari Dosen Univ Krisna Dwipayana, Susetya Herawati, tentang Peningkatan Kompetensi Kewirausahaan.(dok)

Tag
BAGIKAN :
PELAYANAN