Momentum Hari Kartini, Kemenpora Gelar Bincang Literasi Bahas Perempuan Masa Kini

Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) menggelar bincang literasi dengan tema perempuan masa kini di Perpustakaan Pungkas Tri Baruno Kemenpora, Jakarta, Selasa (23/4).

Momentum Hari Kartini, Kemenpora Gelar Bincang Literasi Bahas Perempuan Masa Kini Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) menggelar bincang literasi dengan tema perempuan masa kini di Perpustakaan Pungkas Tri Baruno Kemenpora, Jakarta, Selasa (23/4). (foto:egan/kemenpora.go.id)

Jakarta: Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) menggelar bincang literasi dengan tema perempuan masa kini di Perpustakaan Pungkas Tri Baruno Kemenpora, Jakarta, Selasa (23/4). 

Kepala Perpustakaan Pungkas Tri Baruno Kemenpora, Khanif Idris menyampaikan, kegiatan ini dilakukan bersamaan dengan momentum Hari Kartini yang diperingati setiap 21 April.

“Bincang literasi dilaksanakan sekaligus mengambil momentum peringatan Hari Kartini. Adapun temanya adalah perempuan masa kini,” ujarnya. 

Khanif berharap para peserta yang hadir bisa memanfaatkan bincang literasi untuk menambah wawasan. Kemudian, dia juga ingin peringatan Hari Kartini bisa dimaknai lebih dalam. 

“Melalui bincang literasi yang digelar ini dan juga dengan narasumber yang kompeten, semoga Hari Kartini bisa dimaknai lebih,” jelasnya. 

Bincang literasi ini menghadirkan narasumber pegiat literasi Katarina Kriheni Wijayanti. Menurutnya, RA Kartini merupakan salah satu tokoh yang perjuangannya patut untuk diteladani. 

Dalam perjalanan hidupnya, RA Kartini banyak berjasa untuk memajukan kehidupan perempuan Indonesia, khususnya perjuangan untuk membuka akses pendidikan bagi para perempuan agar tidak tertinggal. 

“Kartini merupakan seorang tokoh panutan. Beliau senang belajar dan mengembangkan pendidikan,” terang Katarina. 

Dia berharap para perempuan di Tanah Air untuk bisa meneladani perjuangan RA Kartini untuk terus berkarya mengembangkan potensi diri dan untuk Indonesia yang lebih baik.

“Kembangkan diri, pengetahuan, dan bangun relasi. Ini menjadi penting. Semua punya peran dengan masing-masing kelebihannya. Poinnya adalah kalau mau bikin beragam hal, lakukan lah dengan baik dan tidak merugikan orang lain,” pungkas Katarina. (jef)

BAGIKAN :
PELAYANAN