Kemenpora Harap Program Lomba Debat Adu Gagasan Bisa Tingkatkan Indeks Pembangunan Pemuda

Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) menggelar lomba debat bertajuk adu gagasan. Kegiatan ini termasuk dalam program Festival Muda Memilih di Kemenpora.

Kemenpora Harap Program Lomba Debat Adu Gagasan Bisa Tingkatkan Indeks Pembangunan Pemuda Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) menggelar lomba debat bertajuk adu gagasan. Kegiatan ini termasuk dalam program Festival Muda Memilih di Kemenpora. (foto:herry/kemenpora.go.id)

Jakarta: Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) menggelar lomba debat bertajuk adu gagasan. Kegiatan ini termasuk dalam program Festival Muda Memilih di Kemenpora. 

Deputi Pemberdayaan Pemuda Kemenpora, Asrorun Ni'am Sholeh berharap lomba debat adu gagasan ini bisa meningkatkan Indeks Pembangunan Pemuda (IPP) di Tanah Air. 

"Salah satu domain yang perlu didongkrak adalah partisipasi anak muda dalam aktivitas sosial hingga politik. Forum ini ditujukan untuk mengakselerasi partisipasi anak muda dalam domain IPP yang angkanya relatif stagnan dibanding domain lain," ujarnya di Wisma Menpora, Jakarta, Minggu (4/2).

Pembangunan pemuda tersebut diarahkan untuk menyukseskan pencapaian target pembangunan prioritas nasional, yaitu pembangunan SDM yang berkualitas dan berdaya saing. Kemudian juga optimalisasi bonus demografi dan mencapai Indonesia Emas 2045. 

"Semoga lomba debat adu gagasan serta program Festival Muda Memilih ini bisa mengakselerasi angka pencapaian IPP kedepan. Ini juga sekaligus membangun literasi bagi kaum muda. Kita ingin ilmu yang didapat bagi para peserta ini bisa bermanfaat dan dipraktikkan dikesempatan lain kedepannya," jelasnya. 

Lomba debat adu gagasan diikuti lebih dari 100 pendaftar. Kemudian 16 tim terbaik terpilih untuk mengikuti kompetisi debat secara offline di Kemenpora. Setelahnya, mereka saling beradu untuk menjadi yang terbaik. 

Adapun juara pertama diraih tim Ing Ngarsa Sung Tuladha (Reinhart Timothy dan Ryan Kusnadi). Juara kedua didapat tim Bersatu Untuk Ekonomi Intelektual Pemuda (Kevin Kusuma dan Hezron Kowardi). 

Sedangkan juara tiga bersama adalah tim Pemuda Etis Nasionalis Terpelajar Intelektual & Lantang (Jason Samvero dan Brian Hose) dan Pemuda Rawamangun (Laila Amalia dan Abdul Rohman). 

"Saya rasa lomba debat ini sangat baik dan seru. Kita bisa belajar dan menambah wawasan tentang apa yang tengah terjadi di Indonesia. Harapan tentu supaya lomba debat seperti ini bisa terus berlanjut," pungkas Reinhart, peserta yang menjadi juara pertama adu gagasan di Kemenpora. (jef)

Tag
BAGIKAN :
PELAYANAN