Menpora Dito Sebut Sistem Home and Away IBL 2024 Berdampak Positif untuk Pembinaan di Daerah

Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo menyaksikan langsung pertandingan Indonesia Basketball League (IBL) 2024 yang mempertemukan Pelita Jaya Bakrie Jakarta Vs Satria Muda Pertamina di Tennis Indoor Stadium Senayan, GBK, Jakarta, Sabtu (20/1) malam.

Menpora Dito Sebut Sistem Home and Away IBL 2024 Berdampak Positif untuk Pembinaan di Daerah Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo menyaksikan langsung pertandingan Indonesia Basketball League (IBL) 2024 yang mempertemukan Pelita Jaya Bakrie Jakarta Vs Satria Muda Pertamina di Tennis Indoor Stadium Senayan, GBK, Jakarta, Sabtu (20/1) malam.(foto:egan/kemenpora.go.id)

Jakarta: Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo menyaksikan langsung pertandingan Indonesia Basketball League (IBL) 2024 yang mempertemukan  Pelita Jaya Bakrie Jakarta Vs Satria Muda Pertamina di Tennis Indoor Stadium Senayan, GBK, Jakarta, Sabtu (20/1) malam.

Menpora Dito tiba di Tennis Indoor Stadium  dengan mengenakan sweater berwarna hitam dan langsung menuju kursi VIP. Menpora Dito menyaksikan laga tersebut bersama Direktur IBL Junas Miradiarsyah.

Menpora Dito tampak menikmati keseruan kedua tim yang saling kejar-kejaran poin. Pertarungan yang berlangsung sengit dimenangkan Satria Muda Pertamina dengan skor 100- 77.

Menpora Dito mengatakan terkesan dengan sistem home and away yang saat ini mulai dijalankan di IBL 2024. Menurutnya, sistem home and away ini sangat bagus dalam  meningkatkan local pride. 

"Jadi nantinya dengan sistem home and away ini, IBL akan memiliki penonton yang lebih banyak lagi dan semakin banyak daerah yang kebagian menggelar pertandingan IBL," katanya 

Jadi ini, lanjutnya, sangat bagus buat mensosialisasikan dan juga pemerataan cabang olahraga basket. Dan nantinya akan berdampak pada pembinaan dan juga scouting di daerah.

Menurutnya, dengan sistem  home dan away ini juga akan merangsang potensi industri dari cabor  basket. "Paling tidak investor lokal akan berminat untuk berinvestasi di industri basket.  Dan pemerintah akan mendukung hal  ini," jelasnya.

Satria Muda Pertamina Jakarta mengalahkan Pelita Jaya Jakarta, di kandang sendiri, Tennis Indoor Senayan.  Satria Muda menang dengan skor 100-77 atas Pelita Jaya. Tua rumah gagal mengantisipasi serangan Satria Muda, khususnya dari tembakan three point. Satria Muda mencetak 15 kali three point dari 32 attempt.

Pelita Jaya baru bergerak setelah coach Manu mencoba memainkan semua pemain lokal. Mengeluarkan Shaw dan Davis dari permainan. Mereka beristirahat cukup lama, hampir dua menit di akhir kuarter ketiga. Di saat itu, Pelita Jaya memotong margin hingga tersisa 11 angka (65-76) di kuarter ketiga. 

Ketika Satria Muda kembali memasukkan tim inti di kuarter keempat, Pelita Jaya kocar-kacir. Di lima menit terakhir, Satria Muda unggul 27 angka (92-65) melalui Dame Diagne. Dia menyelamatkan tembakan tiga angka Davis yang gagal. Dame memenangkan ofensive rebound dan memasukkan bola. Dengan keunggulan sebanyak itu, Satria Muda berhasil mengamankan kemenangan. (rep)

BAGIKAN :
PELAYANAN