Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) menggelar apel pagi perdana di Tahun 2024. Apel ini bertujuan untuk meningkatkan semangat, disiplin dan integritas kerja seluruh pegawai guna lebih baik lagi.
Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) menggelar apel pagi perdana di Tahun 2024. Apel ini bertujuan untuk meningkatkan semangat, disiplin dan integritas kerja seluruh pegawai guna lebih baik lagi.(foto:bagus/kemenpora.go.id)
Jakarta: Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) menggelar apel pagi perdana di Tahun 2024. Apel ini bertujuan untuk meningkatkan semangat, disiplin dan integritas kerja seluruh pegawai guna lebih baik lagi.
Apel dilaksanakan di Lapangan Kemenpora, Senayan, Jakarta, Rabu (17/1). Bertindak sebagai pembina apel yaitu Inspektur Kemenpora Agus Widaryanto.
Dalam amanatnya, Agus menyampaikan sejumlah capaian penilaian kerja Kemenpora pada sektor reformasi dan birokrasi pada Tahun 2023. Misalnya terkait indeks maturitas Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) Kemenpora.
"Kita mendapatkan penilaian yang bagus yaitu 3,108 dari Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP)," katanya.
SPIP merupakan sistem yang memastikan organisasi melakukan pengendalian atas segala kemungkinan yang akan menghambat pencapaian sasaran organisasi melalui kegiatan yang efektif dan efisien.
Maturitas SPIP diukur menggunakan level 0-5. Semakin tinggi nilai muturitas menunjukkan kualitas penyelenggaraan yang semakin baik. Kualitas penyelenggaraan SPIP dianggap baik ketika mendapatkan penialian maturitas minimal level 3.
"Kemudian untuk Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE), kita mendapatkan nilai yang baik. Penilaian ini berasal dari Kemenpan RB," terang Agus.
SPBE merupakan penyelenggaraan pemerintahan yang memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk memberi layanan. SPBE juga ditujukan untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, transparan dan akuntabel.
Disamping itu, Agus juga berharap Kemenpora bisa mempertahankan predikat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan. Dia mengingatkan agar seluruh pegawai dapat terus melanjutkan capaian prestasi ini.
"Apalagi kita sudah empat tahun (berturut) mendapatkannya. Seluruh capaian kinerja dan prestasi yang didapat ini tentu atas upaya dan kerja keras dari seluruh pegawai. Kedepan kita harus lebih baik lagi dan memperbaiki catatan-catatan yang ada," pungkasnya. (jef)
