Menpora Dito Nilai Aspirasi Anak Muda Penting untuk Menuju Indonesia Emas 2045

Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo mengapresiasi dan juga berterima kasih kepada Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa yang sudah berkolaborasi bersama Kemenpora dalam menggelar Bincang Lintas Generasi Menuju Indonesia Emas Tahun 2045.

Menpora Dito Nilai Aspirasi Anak Muda Penting untuk Menuju Indonesia Emas 2045 Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo mengapresiasi dan juga berterima kasih kepada Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa yang sudah berkolaborasi bersama Kemenpora dalam menggelar Bincang Lintas Generasi Menuju Indonesia Emas.(foto:egan/kemenpora.go.id)

Jakarta: Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo mengapresiasi dan juga berterima kasih kepada Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa yang sudah berkolaborasi bersama Kemenpora dalam menggelar Bincang Lintas Generasi Menuju Indonesia Emas Tahun 2045.

Hal tersebut disampaikan Menpora Dito saat memberikan sambutan pada acara Bincang Lintas Generasi Menuju Indonesia Emas Bersama Menteri PPN/Kepala Bappenas dan Menteri Pemuda dan Olahraga di Roemah Kuliner, Metropole Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (10/1).

"Dari acara ini yang paling penting kita bisa mendengar masukan dan aspirasi dari seluruh anak-anak muda yang bergerak di bidangnya masing-masing baik dari bidang politik, profesional sampai keprofesian," ucap Menpora Dito.

Menurutnya, acara ini menjadi penting karena dalam rangka untuk mematangkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029 untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045.

"Jadi di sini kita butuh banyak sekali masukkan bagaimana kebijakan pemerintah khususnya pada kebijakan prioritas nasional. Karena kita harus akui sekarang ini Indonesia fokusnya sedang terpecah karena adanya Pemilu 2024," ucapnya 

"Dan ini justru kita harus kerja lebih intens dan juga cepat agar kita bisa memastikan  pengembangan anak muda Indonesia terus berlanjut dan juga program keberlanjutannya bisa tetap ada," jelasnya.

Dan, Kemenpora, lanjutnya, sangat mengetahui bahwa yang namanya kaderisasi dan juga pengembangan pemuda butuh ada waktu yang panjang dan juga konsistensi.

Oleh karena itu Menpora Dito menilai, upaya membangun pemuda menjadi tanggung jawab bersama semua pihak. Sehingga bonus demografi dapat dioptimalkan, terutama dari sisi para pemuda.

“Maka dari itu, mari sama-sama kita optimalkan bonus modal demografi menjadi Indonesia Emas 2045. Saya percaya dengan bergotong royong dan tolong menolong, kita bisa bersama majukan Indonesia, ” ujar Menpora Dito. (rep)

Tag
BAGIKAN :
PELAYANAN