Kemenpora Gelar Bimtek LPJ untuk Penerima Bantuan Kewirausahaan Pemuda 2023 di Surabaya

Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) melalui Deputi Bidang Pengembangan Pemuda mengadakan Bimbingan Teknis Laporan Pertanggungjawaban (Bimtek LPJ) Penerima Bantuan Kewirausahaan Pemuda Tahun 2023. Bimtek ini bertujuan agar para penerima bantuan dapat melakukan pembukuan laporan keuangan dengan baik.

Kemenpora Gelar Bimtek LPJ untuk Penerima Bantuan Kewirausahaan Pemuda 2023 di Surabaya Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) melalui Deputi Bidang Pengembangan Pemuda mengadakan Bimbingan Teknis Laporan Pertanggungjawaban (Bimtek LPJ) Penerima Bantuan Kewirausahaan Pemuda Tahun 2023. Bimtek ini bertujuan agar para penerima bantuan dapat melakukan pembukuan laporan keuangan dengan baik.(foto:istimewa)

Surabaya: Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) melalui Deputi Bidang Pengembangan Pemuda mengadakan Bimbingan Teknis Laporan Pertanggungjawaban (Bimtek LPJ) Penerima Bantuan Kewirausahaan Pemuda Tahun 2023. Bimtek ini bertujuan agar para penerima bantuan dapat melakukan pembukuan laporan keuangan dengan baik.

"Tolong semua LPJ disampaikan sesuai ketentuan yang sudah ada. Ini adalah kewajiban kita semua untuk taat pada ketetapan yang telah disepakati," kata Deputi Pengembangan Pemuda Raden Isnanta dalam sambutannya sebelum membuka pelatihan Bimtek di Hotel Mercure, Surabaya, Jawa Timur, Rabu (20/12).

Menurut Raden Isnanta, bahwa Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) adalah kewajiban bagi semua penerima bantuan, baik secara administrasi keuangan maupun pelaksanaan kegiatan. "Pengelola Pesantrenpreneuer dan SKP harus memenuhi semua yang ditetapkan dalam juknis maupun perjanjian kerjasama antara Kemenpora dengan penerima bantuan," imbuhnya.
 
Selain itu, Isnanta juga menyampaikan kepada peserta agar penerima bantuan bisa melakukan pembukuan administrasi Pesantrenpreneur dan SKP secara baik. Jadi, pelatihan bimtek tidak hanya kemampuan menyelesaikan LPJ.

"Organisasi, lembaga yang bapak ibu pimpin adalah lembaga/organisasi yang mapan secara administrasi negara, pasti sudah tercatat sehingga perlu melakukan ketertipan administrasi dan pembukuan yang baik. Sehingga, jika ada pemeriksaan dari internal maupun eksternal, melalui kegiatan ini mampu memberikan dampak positif secara administrasi maupun ke masyarakat sekitar," jelas Isnanta.

Kegiatan bimtek LPJ adalah bagian dari usaha Kemenpora untuk membimbing dan mendampingi bagi wiramuda berbasis organisasi atau lembaga yang fokus pada pengembangan kewirausahaan pemuda di Indonesia, tidak hanya memberikan bantuan.

"Bantuan yang diterima tidak hanya menjadi realiasi kerja Kemenpora, tetapi juga memberikan dampak secara perekonomian bangsa dan masyarakat sekitar," urai Isnanta pada kegiatan yang dilaksanakan pada 20-22 Desember 2023 ini. 

Bimtek LPJ ini diikuti 50 peserta yang mewakili SKP dan Pesantren penerima bantuan kewirausahaan pemuda tahun 2023 dari seluruh Indonesia. Serta bimtek ini juga mengundang narasumber dari pengawas internal serta inspektorat Kemenpora. (ben)

BAGIKAN :
PELAYANAN