Ikuti Uji Publik KIP 2023, Kemenpora Paparkan Keterbukaan Informasi

Sesmenpora Gunawan Suswantoro mengikuti uji publik Keterbukaan Informasi Publik (KIP) dan persentase sebagai bahan tahapan monitoring dan evaluasi Tahun 2023 yang diselenggarakan Komisi Informasi Pusat di Hotel Mercure, Jakarta, Selasa (28/11).

Ikuti Uji Publik KIP 2023, Kemenpora Paparkan Keterbukaan Informasi Sesmenpora Gunawan Suswantoro mengikuti uji publik Keterbukaan Informasi Publik (KIP) dan persentase sebagai bahan tahapan monitoring dan evaluasi Tahun 2023 yang diselenggarakan Komisi Informasi Pusat di Hotel Mercure, Jakarta, Selasa (28/11).(foto:bagus/kemenpora.go.id)

Jakarta: Sesmenpora Gunawan Suswantoro mengikuti uji publik Keterbukaan Informasi Publik (KIP) dan persentase sebagai bahan tahapan monitoring dan evaluasi Tahun 2023 yang diselenggarakan Komisi Informasi Pusat di Hotel Mercure, Jakarta, Selasa (28/11). 

Dalam kesempatan ini, Sesmenpora memaparkan potret keterbukaan informasi yang telah dilakukan. Menurutnya, keterbukaan informasi merupakan sebuah gerbang akuntabilitas. 

“Saya ingin sampaikan (Kemenpora) kondisi tiga tahun terakhir nilai keterbukaan publik. Pada 2020 kurang informatif (54,23), 2021 cukup informatif (75,94), dan 2022 menuju informatif (80,76),” ujar Sesmenpora mengawali pemaparan. 

Sesmenpora mengatakan, pihaknya harus terus menjadi lembaga yang akuntabel dan informatif, berorientasi pada pemberdayaan pemuda dan peningkatan prestasi olahraga Indonesia. 

Kemudian, dalam pengembangan program akuntabilitas, Kemenpora melakukan kerja sama dengan lintas sektor untuk melakukan pencegahan korupsi. Berbagai upaya juga sudah dilakukan, termasuk kerja sama dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Polri. 

Disamping itu, Sesmenpora juga mengungkapkan jika pihaknya telah melakukan pengembangan program akuntabilitas melalui pemanfaatan teknologi informasi berupa Kawalpora.

Kawalpora merupakan aplikasi untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan anggaran. Termasuk didalamnya keterbukaan serta integrasi. 

“Aplikasi tersebut guna menjelaskan bantuan anggaran untuk semua cabang olahraga beserta reviewnya. Begitu juga dengan persentase penggunaannya,” terang Sesmenpora. 

Tak hanya itu, Sesmenpora juga menjelaskan jika pihaknya telah mengembangkan aksesibilitas layanan informasi publik. 

Lalu, di Kemenpora terdapat tiga forum keterbukaan informasi publik. Ketiganya adalah untuk internal PPID, stakeholder bidang olahraga, dan stakeholder bidang kepemudaan. 

“Kemenpora melakukan proyeksi strategi kebijakan program pendukung lainnya untuk meningkatkan kualitas pembangunan pemuda, partisipasi pemuda dalam segala bidang, serta manajemen olahraga berkelanjutan seperti kejuaraan tarkam hingga festival olahraga,” urainya. 

“Semoga dengan paparan yang telah kita lakukan ini bisa mendapatkan nilai yang baik dalam rangka menuju keterbukaan publik yang informatif dan memperoleh nilai bagus,” pungkas Sesmenpora. 

Ikut mendampingi Kepala Biro Humas dan Umum Kemenpora Triyono. Sedangkan hadir sebaga panelis dalam uji publik KIP ini adalah Alamsyah Saragih, Almas Sjafrina, dan Arya Sandhiyudha. (jef)

BAGIKAN :
PELAYANAN