Tim sepak bola Sekolah Khusus Olahraga (SKO) Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) kembali berhadapan dengan Suphan Buri Sports School, Thailand. Pada laga keg kedua ini, SKO Kemenpora ditahan imbang dengan skor 3-3.
Tim sepak bola Sekolah Khusus Olahraga (SKO) Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) kembali berhadapan dengan Suphan Buri Sports School, Thailand. Pada laga keg kedua ini, SKO Kemenpora ditahan imbang dengan skor 3-3. (foto:bagus/kemenpora.go.id)
Suphan Buri: Tim sepak bola Sekolah Khusus Olahraga (SKO) Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) kembali berhadapan dengan Suphan Buri Sports School, Thailand. Pada laga keg kedua ini, SKO Kemenpora ditahan imbang dengan skor 3-3.
Pertandingan tersebut berlangsung di lapangan Suphan Buri Sports School, Jumat (24/11). Tiga gol tim SKO Kemenpora dicetak Benediktus Koembang, Muhammad Zuhri, dan Fairuz.
“Hasil yang cukup puas atas try out di Thailand, meski kondisi kita tidak ideal karena waktu istirahat yang terbilang singkat,” kata pelatih tim sepak bola SKO Kemenpora Andri Ramawi Putra.
Dia mengapresiasi semangat juang para pemainnya dilaga ini. Sebab, SKO Kemenpora tertinggal tiga gol lebih dulu dari tim tuan rumah.
“Mereka (atlet) punya spirit dan daya juang yang sangat tinggi, dan dibuktikan pada pertandingan kedua. Luar biasa perjuangan mereka hingga mampu menyamakan kedudukan,” ujarnya.
Kendati demikian, Andri akan tetap melakukan evaluasi setelah program try out di Thailand. Dia ada beberapa catatan yang harus dibenahi dalam timnya.
“Salah satu fokus kita adalah perbaikan fisik, taktikal dan proses transisi bertahan ke menyerang. Ini harus ditingkatkan lagi. Poinnya adalah peningkatan fisik mereka,” jelasnya.
Sebelumnya, tim sepak bola SKO Kemenpora berhasil membungkam tuan rumah 2-0 dalam pertemuan pertama. Secara agregat, SKO Kemenpora menang 5-3. (jef)
