Raker Bersama Komisi X DPR RI, Menpora Amali Paparkan Terkait Refokusing dan Realokasi Anggaran APBN 2021

Menpora Amali bersama Komisi X DPR RI mengadakan rapat kerja, Selasa (23/3), di Ruang Rapat Komisi X. Rapat yang dipimpin Ketua Komisi X Syaiful Huda, didampingi Wakil Ketua Dede Yusuf Macan Effendi dan Abdul Fikri Faqih membahas dampak pemotongan atau penghematan anggaran APBN Tahun Anggaran 2021.

Raker Bersama Komisi X DPR RI, Menpora Amali Paparkan Terkait Refokusing dan Realokasi Anggaran APBN 2021 Menpora Amali bersama Komisi X DPR RI mengadakan rapat kerja, Selasa (23/3), di Ruang Rapat Komisi X. Rapat yang dipimpin Ketua Komisi X Syaiful Huda, didampingi Wakil Ketua Dede Yusuf Macan Effendi dan Abdul Fikri Faqih membahas dampak pemotongan atau penghematan anggaran APBN Tahun Anggaran 2021.(foto:putra/kemenpora.go.id)

Jakarta: Menpora Amali bersama Komisi X DPR RI mengadakan rapat kerja, Selasa (23/3), di Ruang Rapat Komisi X. Rapat yang dipimpin Ketua Komisi X Syaiful Huda, didampingi Wakil Ketua Dede Yusuf Macan Effendi dan Abdul Fikri Faqih membahas dampak pemotongan atau penghematan anggaran APBN Tahun Anggaran 2021.

Sebagaimana surat Menkeu RI Nomor: S-30/MK.02/2021 tertanggal 12 Januari 2021 perihal refokusing dan realokasi belanja K/L, Kemenpora mendapatkan penghematan sebesar Rp. 322.500.000.000,-

Dengan adanya surat Kemenkeu tersebut, Kemenpora menindaklanjuti dengan surat Menpora RI Nomor: PR.03.01/1.22.1/MENPORA/I/2021 tanggal 22 Januari 2021 bahwa pemotongan akan diambil dari Program Keolahragaan yang dipusatkan di Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga, dengan rincian realokasi Rp. 122.500.000.000,- dari penyelenggaraan PON dan Rp. 200.000.000.000,- dari penyelenggaraan FIFA World Cup U-20 yang dialihkan tahun 2023. Setelah refocusing dan realokasi tersebut sehingga total anggaran Kemenpora RI TA 2021 berkurang menjadi Rp. 2.000.270.668.000,-

"Terkait refokusing dan realokasi anggaran penyelenggaraan PON dan Peparnas 2021, Komisi X DPR RI mendesak Kemenpora RI untuk mengantisipasi pelaksanaan dan tetap memaksimalkan penyelenggaraan PON dan Peparnas Tahun 2021 di Papua," demikian salah satu putusan raker yang dibacakan oleh Ketua Syaiful Huda dan disepakati para peserta.

Sebelum pengambilan putusan, Menpora Amali menyampaikan bahwa realokasi sudah diperhitungkan memang anggaran yang benar-benar tidak terpakai seperti untuk World Cup U-20 yang diundur ke tahun 2021. Adapun untuk penyelenggaraan PON dan Peparnas karena pada waktu surat Kemenkeu belum ada kepastian."Untuk anggaran World Cup U-20 memang jelas tidak terpakai karena diundur," kata Menpora Amali.

"Untuk penyelenggaraan PON dan Peparnas karena sudah ada kepastian melalui Ratas tanggal (15/3) akan berkomunikasi dengan Kemenkeu untuk dikembalikan. Yakin akan bisa kembali lagi karena PON dan Peparnas tetap berjalan," ucapnya optimis.

Komisi X DPR RI menyampaikan terima kasih atas upaya maksimal Kemenpora dalam refokusing dan realokasi sudah diperhitungkan matang sehingga tidak ada dampak yang mengganggu program-program Kemenpora secara keseluruhan, bahkan untuk penyelenggaraan PON dan Peparnas Papua Menpora meyakini dapat kembali.(cah)

BAGIKAN :
PELAYANAN