Menpora Amali Beberkan Grand Design Olahraga Nasional untuk Genjot Prestasi Olahraga

Pemerintah Melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) membeberkan rencana besar olahraga nasional melalui grand design olahraga nasional. Untuk mewujudkan itu, Kemenpora berencana membangun 10 sentra pemusatan latihan di sejumlah daerah.

Menpora Amali Beberkan Grand Design Olahraga Nasional untuk Genjot Prestasi Olahraga Pemerintah Melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) membeberkan rencana besar olahraga nasional melalui grand design olahraga nasional. Untuk mewujudkan itu, Kemenpora berencana membangun 10 sentra pemusatan latihan di sejumlah daerah.(foto:raiky/kemenpora.go.id)

Jakarta: Pemerintah Melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) membeberkan rencana besar olahraga nasional melalui grand design olahraga nasional. Untuk mewujudkan itu, Kemenpora berencana membangun 10 sentra pemusatan latihan di sejumlah daerah. 

Hal itu disampaikan Menteri Pemuda dan Olaharaga (Menpora) Zainudin Amali usai usain melaksanakan Rapat Terbatas bersama Presiden Republik Indonesia (Preseden RI), Joko Widodo di Istana Negara, Senin (15/3/2021).

Menpora Amali mengatakan, Kemenpora sedang membentuk grand design olahraga nasional dalam jangka panjang. Adapun pembangunan 10 sentra pemusatan latihan tersebut akan menjadi dasar melahirkan potensi talenta atlet sejak muda. 

“Kami merencanakan akan membuat 10 sentra pemusatan latihan di beberapa daerah, tentu kita sesuaikan dengan potensi yang ada dan yang paling mendasar adalah potensi talenta ketika di sekolah dasar,” kata Menpora Amali. 

Menpora Amali pun dalam kesempatan itu memaparkan sejumlah grand design olahraga nasional. “Design olahraga nasional ini akan dilakukan dari hulu hingga ke hilir,” ujarnya.

Lebih lanjut menurut Menpora Amali, program ini akan diisi oleh anak-anak yang memiliki potensi dan sudah terseleksi pada saat memasuki sekolah menengah pertama (SMP). 

Selanjutnya, pada tingkat SMA, mereka akan didorong ke sekolah khusus olahrga (SKO) di Cibubur milik Kemenpora. 

“Nanti juga kita sedang mempertimbangkan untuk bisa melihat Hambalang menjadi tempat untuk sentra senior dan atlet kita yang sudah siap untuk bertanding,” kata Menpora Amali.

Menpora Amali menekankan bahwa program ini merupakan rencana jangka panjang, karena diperlukan waktu sedikitnya 10 tahun atau 10.000 jam bagi atlet binaan menuai prestasi. 

Menurut Menpora Amali juga, Presiden Jokowi turut memberikan arahan untuk grand design tersebut. “Dari rencana besar itu, pemerintah menginginkan adanya perencanaan prestasi olahraga jangka panjang,” pungkasnya.

BAGIKAN :
PELAYANAN