Menpora Dito Harap Program Kewirausahaan Pemuda Kurangi Tingkat Pengangguran di Indonesia

Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo secara resmi membuka acara Kick-off Kuliah Kewirausahaan Pemuda dan Forum Group Discussion Strategi Sinergi Program Kerja Kedeputian Bidang Pengembangan Pemuda di Hotel Grand Sahid Jaya, Tanah Abang, Jakarta, Selasa (9/5).

Menpora Dito Harap Program Kewirausahaan Pemuda Kurangi Tingkat Pengangguran di Indonesia Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo secara resmi membuka acara Kick-off Kuliah Kewirausahaan Pemuda dan Forum Group Discussion Strategi Sinergi Program Kerja Kedeputian Bidang Pengembangan Pemuda di Hotel Grand Sahid Jaya, Tanah Abang, Jakarta, Selasa (9/5).(foto:bagus/kemenpora.go.id)

Jakarta: Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo secara resmi membuka acara Kick-off Kuliah Kewirausahaan Pemuda dan Forum Group Discussion Strategi Sinergi Program Kerja Kedeputian Bidang Pengembangan Pemuda di Hotel Grand Sahid Jaya, Tanah Abang, Jakarta, Selasa (9/5).

Dalam kesempatan ini, Menpora Dito menyampaikan bahwa hampir 30 persen penduduk Indonesia itu anak-anak muda. Dengan demikian, dia berharap program kewirausahaan mengurangi tingkat pengangguran di Indonesia.

Menpora Dito berpesan kepada para rektor dari 36 universitas yang menjadi mitra Kemenpora dalam program kewirausahaan agar program ini bisa menggaet para mahasiswa di kampus masing-masing. Sebab, saat ini Kemenpora juga telah membuat platform Kewirausahaan tersebut dengan nama Wira Muda dan telah bekerjasama dengan berbagai stakeholder mitra antara lain BRI, Lazada, Pegadaian, Shopee, Goto dan lainnya.

"Khususnya nanti bapak ibu di rektor, ini makin mudah nantinya untuk menggaet dan juga melibatkan para mahasiswa-mahasiswi ini ikut program hari ini. Karena kalau kita nanti menyiapkannya itu biar terkesan dinamis dan progresif," katanya.

Mantan Ketum AMPI ini juga menjelaskan bahwa keberhasilan pembangunan pemuda dapat diukur melalui indikator Indeks Pembangunan Pemuda (IPP) dimana terdapat lima domain yang diukur  dalam Indeks Pengembangan Pemuda (IPP) yaitu domain pendidikan,  domain kesehatan dan kesejahteraan, domain lapangan dan kesempatan kerja, domain partisipasi dan, kepemimpinan, serta domain gender dan diskriminasi.

"Dan ini merupakan tolak ukur nantinya untuk indeks pengembangan pemuda dan memang dari 5 domain IPP yang paling rendah nilainya adalah domain lapangan dan kesempatan kerja. Jadi program hari ini bertujuan agar kedepannya ini para mahasiswa didorong dan didampingi oleh asistensi kemenpora rektor dan para pihak swasta dan mentor-mentor yang menginspirasi bisa nantinya membuat job creation dan juga kesempatan bekerja" ujarnya.

Karena menurut Menpora Dito, memang yang namanya anak muda itu harus diberi kesempatan dan juga akses dan forum seperti inilah dan nantinya akan bisa membantu para anak muda .

"Dan yang paling penting juga untuk menumbuhkan minat wirausaha  dan kompetensi yang nantinya juga harus ber out put yang terukur dan terasa manfaatnya oleh masyarakat," jelasnya.


Disamping itu, Menpora Dito menjelaskan bahwa strategi pengembangan kewirausahan pemuda diawali dengan membangun mindset berwirausaha di kalangan pemuda.

Kebijakan Pemerintah terhadap pola pengembangan kewirausahaan yang fundamental diarahkan antara lain pada penciptaan motivasi usaha dan membangun mindset pemuda untuk menciptakan lapangan kerja entrepreneur bukan sebagai pencari kerja atau job seeker

Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia khususnya bidang kepemudaan merupakan tanggung Jawab kita bersama. Keberhasilan pengembangan kewirausahaan pemuda harus didukung dan melibatkan berbagai pihak, baik publik, akademisi maupun swasta, yang terkoordinir secara lintas sektoral baik regional maupun nasional. 

"Kegiatan Ini merupakan realisasi amanat Pemerintah tersebut, sehingga perlu dilaksanakan dengan benar dan tanggung jawab guna menghasilkan para wirausaha muda," katanya.


Menpora Dito pun mengucapkan terimakasih kepada 36 universitas yang hadir secara offline maupun online dalam acara ini sekaligus melakukan penandatanganan kerja sama dengan Kemenpora terkait kerjasama kuliah kewirausahaan pemuda.

"Saya mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang hari ini sudah mendantngani MoU baik itu offline maupun online ini membantu kita dalam membangun generasi muda kita," jelasnya.

Hadir dalam acara ini, para pejabat eselon I dan II Kemenpora, rektor dari 36 universitas mitra Kemenpora, dan Vice President PT. Pegadaian, PLT. Asisten Deputi Koperasi dan Usaha Mikro Kecil, dan Menengah, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Perwakilan Kementerian Tenaga Kerja,  Perwakilan Kementerian BUMN, President Director GoTo, President Director PT. Bank Rakyat Indonesia, Direktur Shopee Indonesia, CEO Lazada, CEO Bukalapak.(ded)

Tag
BAGIKAN :
PELAYANAN