Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali kembali mendapat kunjungan dari organisasi kepemudaan, kali ini dari Pengurus Besar Pelajar Islam Indonesia (PII). Pertemuan Menpora Amali dengan rombongan PII digelar di Gedung Kemenpora, Selasa (23/2) siang.
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali kembali mendapat kunjungan dari organisasi kepemudaan, kali ini dari Pengurus Besar Pelajar Islam Indonesia (PII). Pertemuan Menpora Amali dengan rombongan PII digelar di Gedung Kemenpora, Selasa (23/2) siang.(foto:putra/kemenpora.go.id)
Jakarta: Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali kembali mendapat kunjungan dari organisasi kepemudaan, kali ini dari Pengurus Besar Pelajar Islam Indonesia (PII). Pertemuan Menpora Amali dengan rombongan PII digelar di Gedung Kemenpora, Selasa (23/2) siang. Rombongan PII yang hadir antara lain Ketua Umum PII Husin Tasrik Makruf, Ketua Panitia Muktamar Azeemar Al Alam dan pengurus PII, Yusuf salam.
Menpora Amali mengatakan, kedatangan PII dalam rangka untuk melakukan silaturahim sekaligus menyampaikan pelaksanaan Muktamar PII ke-XXXI yang akan dilaksanakan di Jakarta pada Bulan Maret 2021 mendatang.
“Siang ini kami kedatangan Ketua Umum PII dan pengurus yang menyampaikan beberapa hal. Selain silaturahim juga tentang rencana pelaksanaan Muktamar pada bulan Maret yang akan datang,” kata Amali usai pertemuan.
Menpora Amali mengungkapkan bahwa pemerintah khusunya Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) berharap organisasi kepemudaan mahasiswa maupun pelajar harus tetap berposisi sebagai organisasi kader.
“Artinya sirkulasi perkaderan berjalan, tidak stagnan. Maka pertumbuhan kader itu juga akan lancar. Mukhtamar ini merupakan salah satu wujud nyata dari komitmen perkaderan,” pungkas Menpora Amali.
Selain itu, Menpora Amali menekankan pentingnya penerapan protkol kesehatan saat acara Muktamar nantinya digelar sekaligus untuk memutus rantai penyebaran wabah Covid-19.“Kegiatan harus menerapkan disiplin protokol kesehatan secara ketat. Jangan dianggap remeh karena ini adalah hal yang menjadi tanggung jawab seluruh masyarakat bukan hanya pemerintah saja,” harapnya.
Selanjutnya, Menpora Amali berharap Muktamar PII berjalan lancar dan tidak memunculkan dualisme kepengurusan lantaran yang kalah tidak menerima hasil Muktamar. “Jangan sampai gontok-gontokan, kebiasaan dari seniornya tidak puas buat lagi. Saya minta itu dijaga betul. Asal dilakukan dengan prosedur yang benar. Insya Allah saya terima hasilnya,” jelasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum PII Husin Tasrik Makruf menyampaikan terimakasih atas sambutan hangat Menpora dan dukungannya dalam kegiatan Muktamar kalai ini.
Dijelaskan Husin, peserta Muktamar nantinya hanya satu peserta dari satu provinsi atau wilayah. Hal itu sebagai bentuk penerapan protokol kesehatan.“Ini tentunya menjadi perhatian kita supaya memutus mata rantai Covid 19,” katanya.
Adapun tema yang diangkat dalam Muktamar PII nantinya adalah “Meneguhkan Komitmen Generasi Menuju Indonesia Maju. “Tentunya kita mempersiapkan generasi-generasi untuk Indonesia sesuai dengan harapan presiden Joko Widodo,” tutupnya.
