Kemenpora RI Optimis dengan Progres Renovasi Stadion Manahan dan Stadion Sriwedari Solo

Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) optimis dan mengapresiasi dengan progres renovasi stadion-stadion utama dan stadion pendukung di beberapa kota di Indonesia. Hal ini disampaikan Sesmenpora Gatot S Dewa Broto saat meninjau Stadion Manahan dan Stadion Sriwedari, Solo, Jawa Tengah, Kamis (3/12) sore.

Kemenpora RI Optimis dengan Progres Renovasi Stadion Manahan dan Stadion Sriwedari Solo Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) optimis dan mengapresiasi dengan progres renovasi stadion-stadion utama dan stadion pendukung di beberapa kota di Indonesia. Hal ini disampaikan Sesmenpora Gatot S Dewa Broto saat meninjau Stadion Manahan dan Stadion Sriwedari, Solo, Jawa Tengah, Kamis (3/12) sore. (foto:putra/kemenpora.go.id)

Solo: Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) optimis dan mengapresiasi dengan progres renovasi stadion-stadion utama dan stadion pendukung di beberapa kota di Indonesia. Hal ini disampaikan Sesmenpora Gatot S Dewa Broto saat meninjau Stadion Manahan dan Stadion Sriwedari, Solo, Jawa Tengah, Kamis (3/12) sore. 

"Kami sangat puas dan mengapresiasi, dengan pihak Kementerian PUPR bersama dengan kontraktor yang mendapatkan kepercayaan untuk melakukan renovasi di beberapa stadion utama dan stadion pendukung di beberapa kota. Di Kota Solo ini Stadion Manahan dan Stadion Sriwedari," ujar Sesmenpora didampingi Kadispora Surakarta Joni Hari dan Askab PSSI Solo Paulus Haryoto.

Ia menilai pada umumnya tingkat percepatan renovasi di beberapa kota lainnya memiliki kesamaan. Baru per-15 September 2020 Inpres dan Keppresnya telah terbit dan di tandatangani Presiden. "Dalam Kepres Piala Dunia penanggung jawab masalah infrastruktur adalah Menteri PUPR. Infrastruktur akan selesai di bulan April 2021. Sejauh ini kami optimis untuk itu," tambah Gatot.

Sebelumnya, Menpora RI juga telah melakukan peninjauan beberapa stadion di beberapa kota di Indonesia. "Pak Menpora RI juga sudah keliling meninjau awalnya ke Surabaya, ke Solo juga, Bali, Bandung dan sejauh ini kita cukup optimis," jelas Gatot mengatakan.

Kesiapan lapangan atau stadion akan selesai di bulan April mendatang. Pertandingannya pun akan dilaksanakan sekitar minggu kedua bulan Mei 2021. "Pengalaman di Asian Games lalu dan di SUGBK biasanya saat penyelesaian sudah dihitung untuk trial atau percobaannya. Jadi ngitungnya gini, misalnya April selesai, itu kemudian di bulan April itu sudah digunakan atau dicoba entah klub dari sini, entah Persis atau yang lainnya, karena tidak bisa dinyatakan selesai tanpa adanya percobaan terlebih dahulu," urai Gatot menjelaskan. 

"Jadi seumpama sudah ada yang pakai dan masih ada kekurangan itu masih dalam masa pemiliharaan. Sama dengan infrastruktur PON di Papua. Venuenya disana sudah selesai dan dinyatakan hingga 6 bulan kedepan sebagai masa percobaannya," tuturnya. 

Sementara, Kadispora Surakarta Joni Hari menyampaikan renovasi di Stadion Sriwedari akan tetap mengedepankan fungsi dan kegunaannya."Ruangan-ruangan pendukung ini yang penting fungsinya bukan bentuk fisiknya. Misalnya toiletnya ngga layak ya harus diganti jadi, BJB itu tetap mengedepankan kelestarian, keselamatan, dan fungsinya," katanya.

"Stadion Manahan ini masih kita yang mengolah konsepnya BLUT karena akan lebih flesksibel pengelolaan keuangannya untuk menunjang operasional dan usaha-usaha produktif dan masyarakat tetap bisa akses sesuai standar yang ditetapkan," tambahnya.(ben)

BAGIKAN :
PELAYANAN