Menpora Amali Bangga Cabor Wushu dan Kickboxing Sukses Terapkan DBON di SEA Games 2021 Vietnam

Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali menyampaikan raihan membanggakan cabang wushu dan kickboxing di SEA Games ke-31 tahun 2021 Vietnam merupakan hasil dari penerapan Perpres Nomor 86 tentang Desain Besar Olahraga Nasional (DBON).

Menpora Amali Bangga Cabor Wushu dan Kickboxing Sukses Terapkan DBON di SEA Games 2021 Vietnam Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali menyampaikan raihan membanggakan cabang wushu dan kickboxing di SEA Games ke-31 tahun 2021 Vietnam merupakan hasil dari penerapan Perpres Nomor 86 tentang Desain Besar Olahraga Nasional (DBON).(foto: bagus/kemenpora.go.id)

Jakarta: Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali menyampaikan raihan membanggakan cabang wushu dan kickboxing di SEA Games ke-31 tahun 2021 Vietnam merupakan hasil dari penerapan Perpres Nomor 86 tentang Desain Besar Olahraga Nasional (DBON).

"Capaian prestasi ini (wushu dan kickboxing) akibat dari penerapan Perpres No.86 tentang DBON," kata Menpora Amali bersama Ketua Umum PB WI Airlangga Hartarto pada acara Malam Apresiasi SEA Games ke-31 Tahun 2021 Vietnam di Wisma AKR, Kebun Jeruk, Jakarta, Kamis (9/6).

Menurut Menpora Amali, seluruh atlet yang terjun di SEA Games ke-31 tahun 2021 Vietnam, semuanya telah lolos dari penilaian tim review Kemenpora. Menpora Amali kembali mengingatkan kedepan penerapan DBON akan semakin diperketat. 

"Jadi, tidak ada satupun atlet yang berangkat yang tidak lolos dari tim review. Untuk pembina dan pelatih, kedepan untuk SEA Games dan Asian Games 2023 kita akan lebih perketat lagi," ujar Menpora Amali.

Sebelumya, Menpora Amali merasa senang dan bangga atas raihan tim wushu dan kickboxing bahkan melebihi dari target awal yang dicanangkan.

"Kita senang atas prestasi dari dua cabor ini. Bahkan, melebihi dari target. Selain itu medali emas pertama kita adalah dari kickboxing, bahkan sebelum SEA Games dimulai. Ini menjadi penyemangat kita," tambah Menpora Amali.

Indonesia meraih hasil maksimal meski kontingen yang dikirimkan di SEA Games Vietnam tak sebanyak saat di SEA Games Filipina 2019 lalu. Hal ini dinilai karena Indonesia mempersiapkan diri dengan matang.

"Karena kita sungguh-sungguh mempersiapkan diri dengan latihan luar biasa, maka kontingennya berkurang setengah tapi peringkatnya naik menjadi peringkat tiga dari di SEAG Filipina di peringkat keempat," pungkas Menpora Amali.

Tim wushu Indonesia secara total sukses menyumbangkan 15 medali pada ajang SEA Games Vietnam 2021, yang terdiri dari tiga medali emas, sembilan perak, dan tiga perunggu.

Medali emas Indonesia dipersembahkan oleh Seraf Naro Siregar pada nomor Taolu Daoshu/Gunshu Putra, Alisya Mellynar (Taolu Taijiquan Putri), dan Junita Malau (Sanda 48 kg Putri).

Sementara, cabang olahraga kickboxing berhasil meraih dua medali emas, satu perak dan satu perunggu. Medali emas diraih Diandra Ariesta Pieter pada nomor Women’s Full Contact -56 kg dan Amanda La Loupatty yang berlaga pada nomor Women’s Low Kick -52 kg.

Medali perak dari Salmri Stendra Pattisamallo yang turun pada nomor Men’s Full Contact -51 kg. Kemudian medali perunggu dipersembahkan oleh Nadya Nakhoir dari nomor Women’s Full Contact -48 kg.

Turut hadir pada malam apresiasi ini, Menperin Agus Gumiwang, CdM SEA Games 2021 Vietnam Ferry Kono sekaligus Sekjen NOC Indonesia, para atlet, pelatih dan ofisial wushu dan kickboxing. (ben)

BAGIKAN :
PELAYANAN